Dinkes Sebut 20 Anak di Aceh Meninggal Akibat Gangguan Ginjal Akut Misterius
31 kasus tersebut meliputi 20 anak meninggal dunia, lima dirawat, empat anak sudah tidak dirawat dan masih selamat, dan dua kasus belum diketahui data
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kesehatan Aceh mencatat dari 31 kasus anak di Aceh terindikasi Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius, 20 anak meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman mengatakan, dari 31 kasus temuan itu, dua diantaranya belum diketahui data lengkapnya oleh Dinkes Aceh.
Ia merincikan, 31 kasus tersebut meliputi 20 anak meninggal dunia, lima dirawat, empat anak sudah tidak dirawat dan masih selamat, dan dua kasus belum diketahui data lengkapnya.
Dari jumlah itu lanjut Iman, 11 kabupaten/kota Aceh dengan temuan kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius terhadap anak.
Sebelas kabupaten/kota tersebut yaitu Kota Banda Aceh 13 anak, Aceh Tengah terdapat 3 anak, Aceh Utara 3 anak.
Kemudian Aceh Selatan terdapat 1 anak, Bireuen 1 anak, Langsa 1 anak, Aceh Jaya 1 anak, Aceh Barat 1 Anak, Aceh Besar 1 anak, Bener Meriah 2 anak dan Lhokseumawe 2 anak.
"Paling banyak temuan kasus itu ada di Banda Aceh," kata Iman, Kamis (20/10/2022) malam.
Saat ini pun kata Iman, Dinkes Aceh terus melakukan koordinasi dengan Tim Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA).
Pihaknya juga melakukan verifikasi dan pelaporan pusat yang harus di input, serta verifikasi lapangan dengan pihak rumah sakit.
"Ya, kita berharap masyarakat bisa mengikuti imbauan yang telah dikeluarkan Kementerian RI," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 20 Anak Aceh Meninggal Akibat Gangguan Ginjal Akut Misterius