Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Penangkapan Pembunuh Bocah Perempuan di Cimahi, Polisi Sita Motor hingga Sandal

Pelaku yang merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung itu ditangkap di wilayah Sukasari

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kronologis Penangkapan Pembunuh Bocah Perempuan di Cimahi, Polisi Sita Motor hingga Sandal
Hilman Komarudin - Tribun Jabar
Tampang Nugraha Gumilar alias Ical, pelaku penusukan anak perempuan berusia 12 tahun di Kota Cimahi. Polisi berhasil meringkus Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22), pelaku pembunuhan bocah 12 tahun di Kota Cimahi, tidak lama setelah polisi mengekspose identitasnya. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi berhasil meringkus Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22), pelaku pembunuhan bocah 12 tahun di Kota Cimahi, tidak lama setelah polisi mengekspose identitasnya.

Penangkapan dilakukan gabungan Satreskrim Polres Cimahi bersama Ditreskrimum Polda Jabar, Minggu (23/10/2022) sore. Ical saat ini masih diperiksa polisi.

Pelaku yang merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung itu ditangkap di wilayah Sukasari tak lama setelah polisi merilis identitas, foto, dan ciri-ciri pelaku.

Baca juga: Rudolf, Pelaku Pembunuh Icha Ternyata Punya Trauma, Saat Kecil Sering Dipukuli Orang Tuanya

"Saat ini pelaku masih diperiksa setelah diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi, Resmob, dan Ditreskrimum Polda Jabar," ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan saat dikonfirmasi.

Setelah pemeriksaan rampung, pihaknya bakal segera merilis pelaku penusukan tersebut dan akan mengungkap motif dibalik aksinya itu.

"Pelaku sudah kami tangkap tadi sore. Besok (Senin) siang akan kita rilis di Polres Cimahi," kata Imron.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga sudah menyita motor yang digunakan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya dan menyita sepasang sepatu serta sandal milik pelaku.

Berita Rekomendasi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dengan diamankannya motor yang digunakan pelaku itu, polisi bisa mengetahui identitas pelaku.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Bocah di Cimahi, Beredar VIdeo dari CCTV Pria yang Diduga Pelaku Penusukan

"Awalnya dilakukan pengecekan identitas kendaraan, lalu didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini," ucap Ibrahim.

Sementara setelah pelaku ditangkap, kata Ibrahim, saat tim gabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk dilakukan pengembangan.

"Pelaku diamankan oleh tim gabungan di wilayah Sukasari, namun (anggota polisi) masih di lapangan untuk pengembangan beberapa alat bukti. Mohon bersabar ya," katanya.

Kronologis Penangkapan

Sepeda motor yang dipakai Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22) saat beraksi menusuk PS (12) ternyata bukan milik sendiri.

Saat beraksi, pelaku yang merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, itu mengendarai sepeda motor matik berwarna merah hitam dengan nomor polisi D 5858 UAE.

Baca juga: FAKTA Penusukan Bocah di Cimahi: Sempat Jalan 200 Meter hingga Identitas Pelaku telah Dikantongi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, selain mengamankan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku, pihaknya juga menyita sepasang sepatu dan sandal milik pelaku.

"Semua barang bukti ini diamankan dari salah satu saksi yang menyampaikan bahwa barang-barang itu dipinjam tersangka," ujar Ibrahim di Mapolres Cimahi, Minggu (23/10/2022).

Ibrahim mengatakan, pihaknya juga sudah meminta keterangan terhadap orang yang meminjamkan barang bukti tersebut.

"Setelah kita mintai keterangan dari yang bersangkutan, lalu kita sita (barang bukti)," katanya.

Dengan diamankannya motor yang digunakan pelaku itu, polisi pun akhirnya bisa mengetahui identitas pelaku.

Ibrahim mengatakan, identitas pelaku tersebut bisa terungkap berdasarkan hasil penyelidikan yang mengacu dengan data, informasi, dan alat bukti yang dijadikan petunjuk kepolisian.

"Awalnya dilakukan pengecekan identitas kendaraan, lalu didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini," ucap Ibrahim.

(Kiri) Suasana lokasi penusukan bocah SD di Cimahi oleh pria tak dikenal dan (Kanan) Tangkap layar video saat pelaku penikaman siswi SD di Cimahi yang tertangkap kamera CCTV.
(Kiri) Suasana lokasi penusukan bocah SD di Cimahi oleh pria tak dikenal dan (Kanan) Tangkap layar video saat pelaku penikaman siswi SD di Cimahi yang tertangkap kamera CCTV. (Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Bagus Puji Panuntun dan TribunJabar.id/Istimewa)

Terancam 20 Tahun Penjara

Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22) terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, itu diduga menjadi pelaku penusukan terhadap bocah berinisial PS (12).

PS yang merupakan warga Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, meninggal dunia.

Aksi penusukan itu terjadi kala PS pulang dari mengaji di masjid.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, berdasarkan bukti permulaan yang cukup tersangka ini diduga melakukan pembunuhan berencana.

Baca juga: Gadis Berumur 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Bagian Punggung

Aksi pembunuhannya disertai delik pencurian dengan kekerasan.

"Tapi untuk itu akan terus kita dalami agar bisa jadi informasi akurat. Saat ini pelaku sendiri memang masih DPO," ujar Ibrahim di Mapolres Cimahi, Minggu (23/10/2022).

Atas hal tersebut, pihaknya bakal kembali memastikan motif di balik penusukan sadis itu jika pelaku yang saat ini dalam proses pengejaran sudah tertangkap.

Ibrahim mengatakan, penangkapan pelaku terganjal sejumlah kendala seperti minimnya saksi mata di lokasi kejadian dan waktu untuk mengidentifikasi terduga pelaku.

Sehingga pihaknya baru bisa mengidentifikasi kendaraan dan identitas.

"Dari petunjuk yang ada, penyidik menentukan kasus ini secara pro justitia jadi akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan secara norma hukum. Insyaallah kasus ini segera terungkap sepenuhnya," kata Ibrahim.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Korban Penusukan di Cimahi Mengeluh Pusing Sebelum Meninggal Kehabisan Darah

Atas perbuatannya, kata dia, pelaku bisa dijerat pasal 340 Jo 339 Jo 338 Jo 365 ayat (3) KUHP Jo pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya itu pidana penjara sampai 20 tahun," ucapnya. (Tribunnews.com/TribunJabar.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas