Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Motif Penusukan Bocah di Cimahi | Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra

Berita populer regional selama 24 jam terakhir. Motif penusukan bocah perempuan di Cimahi hingga pawang ular tewas digigit king kobra.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER Regional: Motif Penusukan Bocah di Cimahi | Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22) penusuk bocah berinisial PS (12) saat digelandang ke Mapolres Cimahi, Senin (24/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir.

Motif pelaku penusukan bocah 12 tahun di Cimahi terungkap, berawal diledek teman karena tak punya HP.

Lalu, pelecehan sesama jenis guru ngaji di Bandung, tiga santri jadi korban.

Kemudian, Kapal Cantika Lestari 77 terbakar hebat saat berlayar di Pelabuhan Tenau Kupang.

Selanjutnya, seorang petani di Jambi ditemukan tewas di dalam perut ular piton.

Berita lain, fakta pawang ular di Trenggalek digigit king kobra hingga tewas.

Baca juga: Merasa Malu Tak Punya Ponsel, Pembunuh Anak Perempuan di Cimahi Kini Terancam Penjara Seumur Hidup

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (25/10/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Berita Rekomendasi

1. Motif Pelaku Penusukan Bocah Usai Mengaji di Cimahi, Berawal Diledek Teman karena Tak Punya HP

Terungkap motif Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical mengapa tega melakukan penusukan terhadap PS, bocah 12 tahun di Cimahi, Jawa Barat, hingga akhirnya PS tewas.

PS, yang dalam perjalanan pulang seusai mengaji, dibunuh di jalan yang sepi hanya karena Ical ingin memiliki handphone.

Tak tahunya, setelah PS dibunuh, tas dan tubuhnya digeledah, Ical tak jua menemukan handphone korban.

Apa boleh buat. Nasi sudah menjadi bubur. PS sudah meninggal dan Ical tak juga menemukan handphone yang dia hendak curi.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap Ical, pemuda berusia 22 tahun, warga Gang Saluyu, Bandung.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. FAKTA Pelecehan Sesama Jenis Guru Ngaji di Kabupaten Bandung: 3 Santri Jadi Korban, Pelaku Masih ABG

Tersangka oknum guru ngaji yang lakukan pelecehan sesama jenis terhadap santrinya, YHS alias H tertunduk saat diinterogasi di Mapolresta Bandung, Senin (24/10/2022). Berikut fakta-fakta kasusnya:
Tersangka oknum guru ngaji yang lakukan pelecehan sesama jenis terhadap santrinya, YHS alias H tertunduk saat diinterogasi di Mapolresta Bandung, Senin (24/10/2022). Berikut fakta-fakta kasusnya: (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Kasus pelecehan sesama jenis yang dilakukan oleh oknum guru ngaji dilaporkan terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dilaporkan pelakunya berinisial YHS, anak baru gede alias ABG berumur 19 tahun.

Sementara korbannya berjumlah 3 orang yang semuanya merupakan santri pelaku sendiri.

YHS sudah melakukan aksinya berkali-kali kepada para korban selama hampir satu tahun.

Kasus ini bermula saat seorang ayah korban mendengar kabar jika YHS telah melakukan tindakan tak senonoh kepada para santrinya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Cerita Penumpang yang Selamat Sebut di Dek C dan Ruang VIP Banyak Korban Terbakar

Mayat korban Kapal Cantika 77 Terbakar telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan berada di kapal Basarnas Kupang. Kapal Cantika 77 terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kabupaten Alor, Senin 24 Oktober 2022
Mayat korban Kapal Cantika 77 Terbakar telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan berada di kapal Basarnas Kupang. Kapal Cantika 77 terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kabupaten Alor, Senin 24 Oktober 2022 (POS-KUPANG.COM/HO)

Kapal Cantika Lestari 77 terbakar hebat saat berlayar dari pelabuhan Tenau Kupang menuju Kalabahi Kabupaten Alor, NTT, Senin 24 Oktober 2022 siang.

Berikut ini kesaksikan penumpang kapal yang selamat.

Mathias Asmau mengatakan, sebelum adanya kobaran api, terdengar ledakan di bagian belakang dek kapal.

Mathias berada di ruang B menyebut, bagian dek C dan ruang VIP banyak korban terbakar.

Saat kejadian ia berada di bagian kanan area B.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. TERUNGKAP Kondisi Mayat Warga Tanjung Jabung Barat Jambi Saat Ditemukan dalam Perut Ular Piton

Zahra (52), warga Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang sempat hilang, ternyata ditelan ular piton.
Zahra (52), warga Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang sempat hilang, ternyata ditelan ular piton. (Tribunjambi.com/Ade Setyawati)

Peristiwa ular piton telan manusia terjadi di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Privinsi Jambi.

Zahra (52) yang sehari-hari bekerja sebagai petani yang sempat dilaporkan hilang ditemukan berada di perut ular piton.

Kepala Desa Terjun Gajah, Anton Hasibuan, mengungkapkan warga telah mengeluarkan Zahra setelah membelah perut ular piton tersebut.

Saat ditemukan dalam perut ular masih dalam keadaan utuh.

Namun memang ada ada tulang yang patah.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. FAKTA Pawang Ular di Trenggalek Digigit King Kobra hingga Tewas, Begini Kronologinya

Proses evakuasi ular kobra di rumah warga Trenggalek, Imam Rokhani yang tewas digigit king kobra peliharaan.
Proses evakuasi ular kobra di rumah warga Trenggalek, Imam Rokhani yang tewas digigit king kobra peliharaan. (TribunJatim.com/Istimewa)

Tragis, mungkin itulah kata yang tepat untuk disematkan kepada Imam Rokhani, warga Trenggalek, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, pria berusia 49 tahun ini tewas setelah digigit ular King Kobra yang sudah dia pelihara selama lima tahun.

Oleh warga sekitar, Imam Rokhani disebut sebagai pawang ular.

Kejadian ini bermula saat Imam Rokhani hendak mengganti air minum di kandang King Kobra miliknya pada Minggu (23/10/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

Namun nahas, saat hendak mengganti air minum itu, warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ini digigit oleh King Kobra yang menjadi hewan peliharaanya itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas