Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Tidak Mau Lagi Dipanggil Ambu Anne
Bupati Anne tidak mau lagi dipanggil Ambu Anne atau Ibu Anne sebagaimana yang sudah melekat
Editor: Erik S
Ditemui Tribunjabar.id di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta saat acara Gebyar Desa, Ambu Anne bahkan mengaku lupa sidang lanjutan gugatan cerainya digelar besok.
Baca juga: Profil Anne Ratna Mustika, Bupati Perempuan Pertama di Purwakarta
"Engga ada (persiapan), sampai lupa saya esok ada jadwal sidang," ujar Ambu Anne.
Dirinya mengatakan, langkah gugatan cerai ini merupakan masalah internal yang sudah terjadi beberapa tahun ini.
Adapun ia mengaku, sudah mencoba untuk bertahan dan berusaha. Namun karena tak kunjung membaik, langkah gugatan cerai menjadi pilihan terkahir.
"Karena saya harap masalah internal bisa diselesaikan baik-baik, yah intinya ini merupakan upaya terakhir setelah sekian tahun sudah kami berusaha," ucapnya.
Ambu Anne mengatakan, usaha untuk menguatkan hubungan rumah tangga tak hanya dirinya saja. Dedi Mulyadi juga turut berusaha memberikan yang terbaik.
Baca juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka Suara soal Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Minta Doa Masyarakat
"Namun engga saya saja, kang DM (Dedi Mulyadi) juga berusaha. Jadi kami tiap tahun sudah berusaha bertahan yang pada akhirnya ini adalah usaha terakhir," ujar Ambu Anne.
Ambu Anne berharap, Dedi Mulyadi bisa hadir pada persidangan cerai esok yang diagendakan untuk mediasi.
"Harus datanglah, masa tidak datang," harap Ambu Anne.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menjalani sidang gugatan cerai sebanyak dua kali. Hal tersebut dikarenakan Dedi Mulyadi selaku tergugat tak turut hadir ke persidangan.(*)
Penulis: Deanza Falevi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Bupati Purwakarta Tak Mau Lagi Disapa Ambu Anne, Ini Sapaan Barunya
dan
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ngaku Lupa Besok Sidang Gugatan Cerainya, Minta Dedi Mulyadi Datang