Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Gojek, Jembatan Menuju Keluarga Sejahtera, Penyelamat Kala PHK

Beruntung, semua itu tercukupi dari penghasilannya menjadi mitra driver Gojek yang sudah dijalaninya sekitar tiga tahun ini.

Penulis: Daryono
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Driver Gojek, Jembatan Menuju Keluarga Sejahtera, Penyelamat Kala PHK
Gojek Indonesia
Ilustrasi mitra driver Gojek. 

“Saya rata-rata online sampai jam 6 sore. Tetapi kalau pengeluaran agak banyak, pulangnya agak malam. Jadi, fleksibel waktunya itu di situ. Kita yang nentukan target sendiri mau dapat penghasilan berapa,” ungkapnya.

Meski fleksibel secara waktu, bukan berarti bisa bekerja sesuka hati.

Kalau dikerjakan setengah hati, kata Ida, hasilnya pun nanti juga akan tidak maksimal.

“Kalau berangkatnya sesuka hatinya, nanti akunnya juga tidak stabil. Tetap kita harus mengatur jam kerja sendiri. Jadi, Gojek ini kalau dianggap sebagai kerja sambilan sebenarnya juga tidak bisa. Kalau hanya dijadikan sambilan, nanti hasilnya juga sebatas sambilan,” ungkapnya.

Pendapatan Ida sebagai driver Gojek juga terbantu dengan sejumlah program yang diberikan Gojek untuk menekan biaya operasional.

Program itu di antaranya berupa voucher makan dan voucher ganti oli.

Dengan voucher makan, tak jarang ia hanya membayar Rp 10 ribu untuk makanan seharga Rp 100 ribu,

Berita Rekomendasi

“Voucher makan ini diberikannya memang tidak menentu. Tapi biasanya sepekan sekali. Juga tidak tiap driver dapat. Tapi, untungnya saya tiap pekan dapat voucher. Itu lumayan banget untuk menekan pengeluaran para driver,” ujarnya.

Selain voucher makan, Ida juga mendapat voucher ganti oli.

Dengan voucher itu, Ida mendapatkan potongan 15 persen saat ganti oli di bengkel yang sudah ditentukan pihak Gojek.

Ida mulai menjadi driver Gojek pada 2019 setelah sebelumnya selama 10 tahun ia bekerja sebagai pramujasi di sebuah warung steak di wilayah Karanganyar.

Sempat hanya dijadikan sambilan selama setahun, bapak tiga anak ini akhirnya fokus menjadi driver hingga saat ini.

Penyelamat kala PHK menerpa di masa pandemi

Keberadaan Gojek juga dirasakan Ari Saptono, warga Perumahan Puri Kahuripan, Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas