Fakta Siswa Magang Ditemukan Tewas setelah Seminggu Hilang, Ternyata Dibunuh Pemilik Pondok
Siswa magang di Jambi ditemukan tewas setelah seminggu hilang, Rabu (12/10/2022). Korban ternyata dibunuh oleh pemilik pondok gegara uang makan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Gara-gara Uang Makan
Masih dari TribunJambi.com, motif Mat Kijang nekat membunuh AS karena tak terima diberi uang makan Rp 1,5 juta.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendie Rienaldy mengatakan, awalnya pelaku meminta uang makan senilai Rp 2 juta untuk biaya korban selama menginap di pondoknya.
Namun, korban hanya memberi Rp 1,5 juta.
"Intinya masalah biaya makan, selama korban tinggal di pondok Mat Kijang," ujarnya, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Siswa Magang Tewas Setelah Terjepit Mesin Hot Press, Manajemen PT SGS Masih Bungkam
Puncaknya, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban.
Mat Kijang kemudian merencanakan aksi kejinya untuk menghabisi nyawa korban.
Ia kemudian menyampaikan niatnya itu kepada dua rekannya yakni Yanto dan Santo.
Setelah itu, Mat Kijang menghantam korban menggunakan kayu hingga tewas.
Setelah korban tak bernyawa, Yanto dan Santo membantu mengangkat tubuh korban untuk dibuang ke area lembah.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Aryo Tondang)