Bripka Frangki Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas saat Bersihkan Senpi, Terancam Sanksi Pidana
Anggota Satlantas Polresta Pontianak, Bripka Frangki, tak sengaja menembak warga hingga tewas saat membersihkan senpi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Satlantas Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, Bripka Frangki, tak sengaja menembak seorang warga bernama M Soewardi hingga tewas.
Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (2/11/2022) siang saat Bripka Frangki tengah membersihkan senjata api (senpi) miliknya.
“Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar,” ujar Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Suryambodo Asmoro, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Aksi Bripka Frangki tak sengaja menembak Soewardi bermula saat dirinya istirahat setelah menjalankan tugas pengaturan lalu lintas.
Bripka Frangki bersama rekannya istirahat di pos polisi simpang Hotel Garuda Pontianak.
Saat itu, ia mempersiapkan alat yang digunakan untuk membersihkan senpi karena sempat kehujanan.
Baca juga: Kepala Seksi Kredit Sebuah Bank di Pontianak Jadi Tersangka Korupsi Rp 5,7 Miliar, Begini Modusnya
"Setelah menjalankan tugas, istirahat. Lalu membersihkan senjata," ungkap Suyambodo, dilansir TribunPontianak.co.id.
"Karena dia berpikiran kemarin kehujanan dan takut berkarat," imbuhnya.
Namun, saat Bripka Frangki duduk, terdengar ada suara ledakan.
Peluru yang keluar dari senpi milik Bripka Frangki pun menembus triplek hingga akhirnya mengenai kendaraan Soewardi yang tengah berhenti di traffic light.
Awalnya, kata Suryambodo, Bripka Frangki tak mengetahui peluru tersebut mengenai seseorang.
Ia baru sadar setelah ada antrean mengular di traffic light ketika warna lampu lalu lintas sudah berganti menjadi hijau.
Ternyata, mobil Soewardi tak kunjung jalan lantaran korban tak sadarkan diri terkena peluru.
"Lalu peluru itu menembus triplek, jendela kaca, baru ke arah jalan, dan mengenai kendaraan."