Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Terbaru Ismail Bolong soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri

Sebelumnya, beredar video pengakuan seorang pria bernama Ismail Bolong (46) yang mengaku menyetor sejumlah uang ke Kabareskrim.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penjelasan Terbaru Ismail Bolong soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Tangkapan layar video pengakuan Ismail Bolong terkait bisnis tambang ilegal miliknya. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Nama Ismail Bolong viral. Dia membuat pengakuan terbaru.

Pengusaha tambang bekas anggota Polri ini videonya beredar, mengaku setor uang miliar rupiah ke petinggi Polri.

Bahkan dia menyebut nama mantan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Dia juga meminta maaf kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto karena menyebut nama petinggi Polri itu dalam videonya.

Usai videonya viral dan bikin heboh, Ismail Bolong (46) bikin pengakuan terbaru.

Dia mengaku mantan anggota Polri yang bertugas di Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Beredar Video Pengakuan Pengusaha Tambang Setor Uang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri di Jakarta

Video viral yang telah beredar di media sosial itu, menurut dia, dia buat Februari 2022 lalu.

Berita Rekomendasi

Ismail Bolong mengaku saat itu ia dalam posisi diintimidasi.

Ia pun heran mengapa video itu viral saat ada kasus Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.

Ismail pun menyampaikan permintaan maaf kepada Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto atas testimoninya soal penyerahan uang.

Kepada wartawan Tribun Kaltim, Sabtu (5/11/2022), Ismail mengaku video testimoni itu direkam Februari 2022 lalu di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, dalam kondisi tertekan.

"Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes." ujar Ismail Bolong.

Bolong mengaku kaget kenapa klip video itu baru beredar saat sidang Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan bulan ini.

"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas