Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Jasad Anak 13 Tahun dalam Karung di Pelalawan: Ternyata Dibunuh 5 Temannya Gegara Sakit Hati

Berikut fakta-fakta kasus penemuan jasad anak 13 tahun dalam karung di Pelalawan. Korban ternyata dibunuh oleh 5 temannya gegara sakit hati.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
zoom-in 5 Fakta Jasad Anak 13 Tahun dalam Karung di Pelalawan: Ternyata Dibunuh 5 Temannya Gegara Sakit Hati
Kolase Tribunnews.com: Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung
(Kiri) Pelaku pembunuhan anak 13 tahun di Pelalawan saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Polisi saat mengevakuasi jasad anak 13 tahun dalam karung. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad anak berumur 13 tahun terbungkus karung di Kabupaten Pelalawan, Riau, akhirnya terungkap.

Jasad berinisial IGH itu ternyata korban pembunuhan yang dilakukan oleh 5 orang teman kerjanya sesama pencari barang bekas.

Identitas para pelaku masing-masing YB (36), EP (22), RD (14), RZ (17), dan PJ (14).

Motif kasus ini berawal dari pelaku YB yang sakit hati karena dihina oleh korban.

Berikut fakta-fakta kasus penemuan jasad anak 13 tahun dalam karung di Pelalawan dirangkum dari Tribunpekanbaru.com, Rabu (9/11/2022):

1. Awal kasus

Baca juga: 6 Fakta Wanita Muda di Solo Bunuh Bayinya Hasil Hubungan Terlarang, Simpan Jasad di Kamar Semalaman

Kasus bermula saat warga digegerkan dengan penemuan jasad terbungkus plastik dan karung pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 15:00 WIB.

Berita Rekomendasi

Lokasinya berada dalam parit di Jalan Pemda, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Identitas korban terungkap dari tato yang terdapat di tangan.

Ia berinisial IGH yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Arbes Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Sebelum ditemukan tewas, IGH sempat tidak pulang ke rumah selama 4 hari.

Polisi menyimpulkan IGH merupakan korban pembunuhan.

2. Para pelaku ditangkap

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK mengungkapkan, pihaknya berhasil menangkap para pelaku pembunuhan terhadap korban IGH.

Mereka berjumlah 5 orang dan 3 di antaranya masih di bawah umur.

Kelima pelaku merupakan rekan kerja dari korban yang sama-sama mencari barang bekas.

"Alhamdulillah dalam kurun waktu 3x24 jam kita berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini," urai Guntur.

Baca juga: Ibu di Sragen Tak Menyesal Bunuh Anaknya Pakai Batu 5 Kg, Ikhlas karena Kurangi Beban Tetangga

Polisi saat mengevakuasi jasad anak 13 tahun dalam karung yang ditemukan di parit Jalan Pemda, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Polisi saat mengevakuasi jasad anak 13 tahun dalam karung yang ditemukan di parit Jalan Pemda, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. (TribunPekanbaru.com/Istimewa)

3. Kronologi pembunuhan

Guntur selanjutnya menguraikan kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh para pelaku.

Ia menyebut, kelima pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.

Pembunuhan dimulai saat para pelaku menjemput korban pada Minggu (30/10/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban kemudian dibawa ke bagian belakang gudang di jalan Seminai, Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Di lokasi, YB dan RD langsung menganiaya korban dengan senjata tajam dan palu besi hingga tewas.

Sedangkan pelaku lainnya berperan mengikat kaki dan tangan korban yang sudah tak bernyawa.

Jasad korban lalu dibungkus dengan korden, plastik dan karung.

Pelaku RJ, PJ, dan EP selanjutnya membawa jasad korban dengan mobil untuk dibuang ke parit di Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Pangkalan Kerinci.

"Korban diperkirakan sudah dibunuh 5 sampai 7 hari setelah ditemukan meninggal di TKP penemuan mayat," beber Guntur.

Baca juga: Pernah Bakar Kasur di Dalam Rumahnya, Aksi Ayah Bunuh Anak di Depok Nyaris Buat Tetangga Celaka

4. Motif pembunuhan

Guntur menyebut, motif pembunuhan terhadap korban dilatarbelakangi sakit hati.

Awalnya korban dan pelaku YB menjual sepeda hasil curian untuk dibagi dua.

Hasilnya kemudian dibelikan narkoba. Ketika pesta barang haram itu, korban menghina YB.

"Dari lima pelaku ini, hanya satu yang negatif narkoba yakni berinisial PJ. Sedangkan empat lagi merupakan pengguna narkoba aktif," tambah Guntur.

Guntur melanjutkan, YB yang emosi berniat membeli pelajaran kepada korban dengan mengajak pelaku lainnya.

Update penemuan mayat di Pelalawan, Polres merilis para pelaku pembunuhan terhadap mayat laki-laki yang ditemukan di parit Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci Selasa (8/11/2022) sore di depan gedung Mapolres.
Update penemuan mayat di Pelalawan, Polres merilis para pelaku pembunuhan terhadap mayat laki-laki yang ditemukan di parit Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci Selasa (8/11/2022) sore di depan gedung Mapolres. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung)

5. Ancaman hukuman

Kini YB (36), EP (22), RD (14), RZ (17), dan PJ (14) sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Untuk tersangka yang masih dibawah umur akan mendapatkan pendampingan dari Balai Pemasyarakatan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Johanes)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas