Gubernur Isran Noor Sebut Pengakuan Ismail Bolong Bikin Kalimantan Timur Jadi Sorotan
Isran sendiri masih enggan komentar lebih jauh terkait pernyataan Ismail Bolong yang viral di media sosial tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
“Setahu saya dia sudah mengundurkan diri, tapi step-nya sudah keluar atau belum, masih kami cross check,” kata Yusuf, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Kasus Ismail Bolong Berbuntut Panjang, Berikut Updatenya
Sebelumnya, Ismail Bolong mengklaim bahwa video testimoninya dibuat berdasarkan tekanan dari Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang kala itu dipimpin Brjgjen Pol Hendra Kurniawan.
Bahkan Ismail Bolong meminta maaf kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Menurut dia video viral yang telah beredar di media sosial itu dibuat Februari 2022 lalu.
Ismail Bodong pun heran mengapa video itu viral saat ada kasus Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto dilaporkan oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, Iwan Sumule ke Divisi Propam Polri pada Senin (7/11/2022).
Pelaporan ini terkait dugaan gratifikasi tambang ilegal di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Iwan mengatakan pihaknya memiliki temuan dari hasil investigasi yang dilakukan oleh kepolisian di mana Komjen Agus menerima gratifikasi yang disebut 'uang koordinasi'.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bahas Emisi Rumah Kaca, Gubernur Kaltim Akui Daerahnya Terkenal Akibat Ismail Bolong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.