Polisi yang Menjadi Korban Ledakan Bom Kedubes Australia 18 Tahun Lalu Meninggal Dunia
Aiptu Asep langsung berdinas di Polres Sumedang, tepatnya di Polsek Sumedang Selatan setelah kejadian bom Kedubes Australia itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Menyandang luka cacat tetap 18 tahun usai menjadi korban bom di Kedutaan Besar Australia pada 2004 Aiptu Asep Wahyudi meninggal dunia.
Asep meninggal dunia di RS Persahabatan DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Jenazahnya dimakamkan di TPU Cigugur Lingkungan Bebedahan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Rabu (9/11/2022) pagi.
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, mengatakan, Aiptu Asep langsung berdinas di Polres Sumedang, tepatnya di Polsek Sumedang Selatan setelah kejadian bom Kedubes Australia itu.
"Betul, terakhir beliau berdinas di seksi umum Polsek Sumedang Selatan, Polres Sumedang," kata Indra kepada TribunJabar.id.
Baca juga: Peringati Hubungan Diplomatik, Kedubes Australia Luncurkan Situs Web 70 Tahun, 70 Cerita
Kapolres mengatakan, Aiptu Asep menderita luka cacat tetap pascakejadian bom itu.
Aiptu Asep Wahyudi sedang melaksanakan tugas pengamanan di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
"Dan ketika bom meledak mengenai hampir seluruh tubuhnya sehingga mengakibatkan luka berat permanen yang mengakibatkan selama 18 tahun dirinya diharuskan berobat jalan," kata Indra.
Dalam acara pemakaman Aiptu Asep Wahyudi, Kapolres hadir didampingi sejumlah pejabat utama Polres Sumedang.
Saya sangat mengapresiasi almarhum selama berdinas di Polres Sumedang. Dedikasinya sangat tinggi, terlihat meskipun mengalami sakit yang diderita," katanya.
Menurutnya, dedikasi tinggi itu patut dicontoh oleh rekan-rekan anggota polisi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Korban Ledakan Bom di Kedubes Australia 2004 Tutup Usia Setelah Rawat Jalan 18 Tahun