Populer Regional: Penampakan Perempuan Pemeran Kebaya Merah | Aipda AL Selingkuhi Istri Tentara
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Penampakan perempuan pemeran kebaya merah hingga Aipda AL selingkuhi istri tentara.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Penampakan perempuan pemeran video asusila kebaya merah di kantor polisi.
Lalu, cerita Ketua RT pergoki oknum polisi dan istri TNI berselingkuh.
Kemudian, Bripda Tito ajak rekan-rekannya menyerang RS Bandung karena perkataan 'Samanya Kita Sekuriti'.
Selanjutnya, Aipda AL selingkuhi istri tentara dan ketahuan warga pada Februari 2022.
Berita lain, fakta baru video wanita kebaya merah, dihargai Rp 750 ribu.
Baca juga: Pemeran Video Perempuan Kebaya Merah Telah Produksi 92 Video Syur, Dijual Hingga Jutaan Rupiah
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (9/11/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Penampakan Perempuan Pemeran Video Asusila Kebaya Merah di Kantor Polisi
Pemeran video asusila wanita berkebaya merah yang viral di media sosial pekan lalu kini ditampilkan dalam konferensi pers di Ruang Konferensi Pers, Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Perempuan itu berambut pendek dan rambut yang dicat kecoklatan.
Bukan sekali ini perempuan berinisial AH itu memproduksi film asusila.
Ternyata dia telah memproduksi 92 video dewasa dan 100 foto telanjang.
AH, warga Malang itu, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
2. Cerita Pak RT Pergoki Oknum Polisi dan Istri TNI Berselingkuh, Berawal dari Tugas Mengambil Jimpitan
Aipda AL, seorang oknum polisi yang terlibat perselingkuhan dengan istri anggota TNI resmi dipecat secara tidak hormat dari Kepolisian Republik Indonesia pada Selasa (8/11/2022).
Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dilaksanakan di halaman Mapolres Purworejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja mengatakan, Aipda AL adalah anggota Polsek Loano yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah setempat.
Dikatakannya, Aipda AL melakukan perselingkuhan dengan AFA yang kala itu menjabat sebagai perangkat desa.
Kejadian perselingkuhan itu terjadi di rumah AFA yang berada di Dusun Krajan RT 01/ RW 03, Desa Banyuasin Separe, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
3. Bripda Tito Ajak Rekan-rekannya Menyerang RS Bandung Karena Perkataan 'Samanya Kita Sekuriti'
Bripda Tito menganiaya perawat RS Bandung bernama Wanda karena tidak terima disebut satpam.
Bripda Tito kemudian mengajak rekan-rekannya menyerang RS Bandung, pada Minggu 6 November 2022.
Satat itu, Bripda Tito bersama tiga rekannya mengaku sebagai personel polisi ke satpam saat menjemput Ayu, perawat perempuan yang diduga disekap di kamar hotel.
Perkataan itulah yang dianggap sebagai penghinaan oleh Tito sehingga ia mengabarkan kepada ratusan rekan seangkatannya melalui grup WhatsApp mencari satpam RS.
4. Aipda AL Selingkuhi Istri Tentara Ketahuan Warga Pada Februari 2022: April Pelaku Dipecat Polisi
Aipda Azis Luthfi atau Aipda terungkap selingkuh dengan istri tentara Serda AA, sejak Februari 2022.
Perselingkuhan tersebut terungkap karena keduanya tertangkap warga dan dibawa ke Polres Purworejo.
Kemudian dilakukan sidang disiplin Kode Etik Profesi (KEP) Kepolisian hingga putusan banding.
Pada putusan tersebut dinyatakan Aipda Azis melakukan pelanggaran berat.
5. Fakta Baru Video Wanita Kebaya Merah: Dihargai Rp 750 Ribu, Konten Pesanan Tema Resepsionis Hotel
Fakta terbaru terkait video dewasa dari wanita kebaya merah berinisial AH dan seorang pria berinisial ACS dibeberkan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Adapun fakta pertama adalah video tersebut dibuat pada 8 Maret 2022.
Hal itu dibuktikan dengan adanya barang bukti berupa invoice pemesanan hotel yang berada di Gubeng, Surabaya.
Selain itu, Farman mengatakan video dewasa itu merupakan pesanan konten dari seseorang dengan tema resepsionis hotel.
Farman mengatakan saat ini pihak yang memesan konten tersebut tengah diburu.
(Tribunnews)