TRIBUNNEWS.COM - Sosok Fransiska Ncis ramai diperbincangkan di media sosial.

Fransiska Ncis meninggal dunia pada 10 November saat Hari Pahlawan lalu, setahun setelah ia mendonorkan ginjalnya pada November 2021 lalu.

Sosok Fransiska Ncis disebut sebagai pahlawan kemanusiaan lantaran kisah hidupnya yang banyak berbuat kebaikan. 

Kabar meninggalnya Fransiska Ncis kemudian dibagikan oleh teman-temannya di media sosial.

“Hari ini, kawan saya, Fransiska Ncis telah dipanggil pulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa akibat sakit yang beliau idap. Beristirahatlah dengan tenang bersama Bapa Jesus Christ di Surga wahai orang baik dan pahlawan kemanusiaan,” tulis James Windsor melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya @JamesSmithUK.

Pegiat media sosia Denny Siregar juga membagikan kabar mengenai meninggalnya Fransiska ini.

Diungkapkannya, ia merasa iri dengan kebaikan dan kisah hidup Fransiska ini. 

Informasi yang dihimpun Tribun, Fransiska meninggal dunia pada Kamis (10/11/2022) pukul 08.00 WIB pagi, di RS Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat.

Baca juga: FRANSISKA Ncis Wanita yang Pernah Donorkan Ginjalnya Meninggal Dunia

Berikut ini sosok Fransiska Ncis yang dihimpun Tribunnews.com:

Fransiska Ncis memiliki nama asli Fransiska Adhitya Anggraini. Ia lahir pada 24 Januari 1991 silam.

Fransiska berasal dari Yogyakarta. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Bantul, Yogyakarta.

Seperti yang ia tuliskan di akun linkedin, ia bersekolah di SD Kanisius Manding pada 1997-2003.

Kemudian, melanjutkan di SMP Negeri 1 Bantul, lalu berlanjut di SMA Negeri 2 Bantul dan lulus pada 2009.

Fransiska pernah bekerja sebagai Staff Administrasi HR&GA di beberapa perusahaan.

Ia pernah menjadi staff administrasi di Rumah Sakit Elisabeth Bekasi.

Kemudian di BD Rehab Clinic, serta staff HR di Rumah Sakit Gading Pluit dan PT Caraka Tirta Perkasa.

Baca juga: 7 Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh: Jaga Kesehatan Jantung hingga Turunkan Berat Badan

Sosok Fransiska dikenal sebagai orang yang berhati mulia dengan sosial tinggi yang kerap membantu sesama.

Di akun Facebooknya, Fransiska juga kerap membagikan kegiatan sosialnya, mulai dari membagikan masker saat pandemi lalu, kemudian berbagi makanan kepada orang di pinggir jalan. 

Pada 2021 lalu ia mendonorkan ginjalnya kepada orang lain yang bukan anggota keluarganya, bahkan secara cuma-cuma dan tanpa bayaran sedikitpun.

Fransiska resmi mendonorkan ginjalnya pada 9 November 2021 setelah melalui persyaratan yang sangat ketat dan proses yang berjalan lama.

“Donor ginjal ini tidak dijual, namanya donor pasti bukan jual ya. Saya memberikan ginjal secara sukarela. Ginjal juga tidak boleh diperjual belikan,” ucap Fransiska Ncis semasa hidupnya sebagaimana dikutip dari kanal Youtubenya.

Donor Mata

Setelah mendonorkan ginjalnya, Fransiska juga memiliki niatan untuk mendonorkan matanya.

Pada awal Januari 2022 lalu, Fransiska telah mendaftarakan diri untuk mendonorkan matanya jika kelak sudah meninggal dunia.

Hal itu sebagaimana yang telah ia sampaikan melalui akun Facebooknya pada 12 Januari 2022. Ia mendaftarkan sebagai pendonor mata di Lions Eye Bank Jakarta.

"Bagi keluarga, teman dan semua orang yang (mungkin) mengenal saya, tolong bantu menjadi "pengingat" jika ajal saya sudah tiba. Dengan menghubungi Lions Eye Bank Jakarta. Saya telah resmi mendaftar untuk mendonorkan organ kornea mata, setelah saya dinyatakan meninggal nanti," tulis Fransiska.