Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Hampir 4 Bulan, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan KY, Bocah yang Tewas di Septic Tank

Polisi mengaku terkendala dalam menyelidiki kasus pembunuhan bocah KY, karena minimnya alat bukti dan tidak adanya saksi mata.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah Hampir 4 Bulan, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan KY, Bocah yang Tewas di Septic Tank
Kolase: Tribunjambi/Aryo Tondang/Wira Dani Damanik
Tim dari Inafis Polda Jambi bersama dengan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi melakukan olah TKP terkait kasus meninggalnya K, bocah 4 tahun yang jasadnya ditemukan di dalam septic tank di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (25/7/2022). Polisi mengaku pihaknya terkendala dalam menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, karena minimnya alat bukti dan tidak adanya saksi mata. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sudah hampir 4 bulan, kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial KY (4) yang ditemukan tewas di dalam septic tank di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin (25/7/2022) lalu hingga kini belum juga terungkap.

Direktur Reserse kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengaku pihaknya terkendala dalam menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, karena minimnya alat bukti dan tidak adanya saksi mata.

Belum ada bukti cukup untuk polisi menetapkan tersangka.

"Tidak ada saksi yang kita temukan, seperti yang mengaku melihat saat kejadian tersebut. Kita sudah mencoba beberapa kali mencari bukti, tapi tidak bisa mengarah ke terduga pelaku," ujarnya, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Misteri Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas di Septic Tank, Ada Saksi yang Lihat Korban Bertemu Orang

Hingga saat ini, Andri mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar 40 saksi dalam menangani kasus dugaan pembunuhan ini, termasuk pihak keluarga dan orang yang terakhir melihat sosok KY.

Tidak hanya itu, mantan narapidana serta orang yang diduga memiliki kelainan jiwa, juga diperiksa polisi.

"Ada beberapa orang dicurigai, kemudian kita lakukan pemeriksaan kejiwaan. Karena sesuai autopsi jenazah, ada dugaan perilaku menyimpang," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dengan demikian, polisi sudah membuat profil beberapa orang yang pernah melakukan tindak kriminal, dan orang yang diduga memiliki kelainan jiwa.

Namun, sekali lagi, polisi masih belum memiliki bukti yang cukup.

Andri mengatakan bahwa penggunaan alat pendeteksi kebohongan, bisa saja dilakukan. Tetapi, alat tersebut bisa dikelabui oleh orang yang mempunyai ketenangan yang luar biasa.

"Kalau kita lihat perbuatannya, kita khawatir pelaku ini punya kelainan, tetapi punya ketenangan yang luar biasa. Tidak panik. Mungkin kita pakai, kalau kalau ada petunjuk baru jika ada petunjuk lagi," ujarnya.

Walaupun masih kesulitan, penyelidikan ini terus berlanjut.

"Kita terus berjuang. Harapannya bisa terungkap. Karena di daerah lain, alhamdulillah berhasil," pungkasnya.

Baca juga: Warga Jambi Geger Penemuan Mayat Bocah dalam Septic Tank, Ini Kecurigaan Keluarga Korban

Diberitakan sebelumnya, N alias KY yang ditemukan tewas dalam septic tank sempat dikabarkan hilang sejak beberapa hari sebelum ditemukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas