Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Blitar Temukan 26 Granat saat Gali Tanah, Dibawa dan Diledakkan Tim Jihandak di Aliran Lahar

Pria bernama Suyadi tersebut menemukan granat saat menggali tanah untuk membuat pondasi di pekarangan milik ibunya. Jumlahnya mencapai 26 buah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Warga Blitar Temukan 26 Granat saat Gali Tanah, Dibawa dan Diledakkan Tim Jihandak di Aliran Lahar
Ist/Humas Polres Blitar Kota
Foto granat di Blitar, Jawa Timur yang ditemukan warga saat menggali tanah pada Jumat (11/11/2022). Sebanyak 26 granat ditemukan dalam kejadian ini. 

"Lalu, kami berkoordinasi dengan Tim Jihandak dari Brimob Polda Jatim untuk evakuasi granat di lokasi," katanya.

Setibanya di lokasi, Tim Jihandak melakukan pemeriksaan, evakuasi dan sterilisasi dalam waktu satu setengah jam.

Baca juga: Pengakuan Penemu Sekaligus Korban Granat Meledak di Cilincing, Awalnya Mau Dijual ke Tukang Loak 

TribunJatim melansir, setelah selesai, temuan granat tersebut dimusnahkan di aliran lahar Kali Bladak.

Pemusnahan tersebut, kata Argo, dilakukan dengan cara diledakkan menggunakan detonator.

Peledakan dilakukan dua kali dengan jarak pemantik dengan lokasi peledakan sekitar 500 meter.

"Peledakan dilakukan dengan detonator yang berjarak sekitar 500 meter dari posisi granat. Jadi cukup aman juga,"

"Proses pemusnahan granat dalam situasi aman terkendali. Lokasi pemusnahan granat jauh dari permukiman warga," ujarnya.

Temuan granat di Blitar, Jawa Timur
Temuan granat di Blitar, Jawa Timur (Ist/Humas Polres Blitar Kota)
Berita Rekomendasi

Diduga dari Jaman Perjuangan

Saat ditanya asal granat tersebut, Argo menduga granat tersebut berasal dari sisa perang kemerdekaan Indonesia.

Kompas mengabarkan, Argo memastikan bahwa granat tersebut telah tertimbun di tanah selama puluhan tahun.

"Dugaannya ini sisa dari masa perjuangan kemerdekaan. Kita tahu wilayah Blitar juga merupakan wilayah terjadinya konflik bersenjata pada masa itu," jelasnya.

"Tapi kapan persisnya kita tidak dapat memastikan. Yang jelas granat ini sudah terkubur lama, sudah sangat berkarat," pungkas Argo.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Samsul Hadi)(Kompas.com, Asip Agus Hasani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas