Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Persolan Ekonomi, Polisi Uagkap Dugaan Motif Dua Selebgram Makassar Nyambi Jadi PSK Online

Sepak terjang mucikari IS alias Ijas dalam dunia prostitusi atau tindak pidana perdagangan orang, bukan pemain baru dan telah lama beraktivitas

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bukan Persolan Ekonomi, Polisi Uagkap Dugaan Motif Dua Selebgram Makassar Nyambi Jadi PSK Online
Tribun Bali
Ilustrasi PSK -Dua selebgram di Kota Makassar kepergok nyambi jadi pekerja seks komersial (PSK) secara online. Polisi duga selebgram DN dan PI terlibat dalam prostitusi bukan karena faktor kebutuhan ekonomi 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua selebgram di Kota Makassar kepergok nyambi jadi pekerja seks komersial (PSK) secara online.

Selebgram berinisial DN (23) dan PI (20) diamankan saat sang mucikari berhasil diamankan.

Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, selebgram DN dan PI terlibat dalam prostitusi bukan karena faktor kebutuhan ekonomi.

"Kalau saya lihat bukan (faktor) ekonomi lagi, tetapi mau gaya hidup hedon. Merasa kurang terus," kata Kompol Dharma kepada tribun.

Kasubdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Krimum Polda Sulsel, Kompol Religia Faradikta, mengatakan masih menyelidiki lebih lanjut kasus itu.

Baca juga: Kasus Prostitusi Online, Mucikari dan 2 Selebgram Makassar DN dan PI Diamankan, Tarifnya Rp2 Juta

"Masih proses lidik (penyelidikan), untuk mucikari sudah ditahan," singkat Kompol Religia Faradikta dikonfirmasi, Senin (14/11/2022) sore.

Berita Rekomendasi

Sepak Terjang Mucikari Ijas

 Sepak terjang mucikari IS alias Ijas dalam dunia prostitusi atau tindak pidana perdagangan orang, bukan pemain baru.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, Ijas diketahui sudah lama beroperasi.

Selain itu, tidak hanya dua selebgram yang menjadi korban atau dijajakan Ijas.

Hal itu diungkapkan Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara saat dikonfirmasi, Minggu (13/11/2022) siang.

"Sudah lama dan sudah banyak selebgram (yang dilibatkan). Kalau  Ijas, pemain-pemain (pria hidung belang) sudah tau itu," ujar Kompol Dharma Negara.

Kompol Dharma menjelaskan, keterlibatan selebgram dalam kasus itu adalah sebagai korban atau objek yang 'dijual' mucikari Ijaz dalam tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Kalau sesuai hukum dan aturan (Selebgram yang terlibat) pasti korban. Kalau tersangka banyak pasti yang ditangkap," jelasnya.

Kronologi Pengungkapan 

Sebelumnya diberitakan, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel membongkar kasus prostitusi online atau perdagangan manusia di salah satu hotel Jl Sultan Hasanuddin, Makassar.

Dalam pengungkapan itu, Tim Resmob Polda Sulsel yang dipimpin Kompol Dharma Negara mengamankan empat orang.

Dua diantaranya pria inisial IS alias Ijas (25) dan perempuan berinisial F alias Cempreng (32) merupakan mucikari.

Sementara dua lainnya, perempuan DN (23) dan PI (20) adalah korban yang dijadikan mucikari sebagai pelayan pria hidung belang.

Selebgram Makassar DN dan PI Tertangkap Polisi
Selebgram Makassar DN dan PI Tertangkap Polisi (TribunMedan.com)

Kompol Dharma menjelaskan, pengungkapan itu bermula saat jajarannya melakukan Operasi Pekat Lipu 2022.

Dalam operasi itu, Tim Resmob berhasil mengidentifikasi keberadaan Ijas yang tengah menjajakan DN ke pria hidung belang.

"Ijas berperan memfasilitasi perempuan DN untuk bertemu dengan calon pelanggannya dengan menghubungi perempuan alias Cempreng," kata Kompol Dharma kepada tribun, Minggu (13/11/2022) siang.

Dalam praktik perdagangan manusia itu, Ijas dan Cempreng mematok tarif Rp 2 juta untuk sekali kencang dengan DN.

Ijas dan Cempreng pun menunggu tamu atau pria hidung belang i salah satu hotel di Jl Sultan Hasanuddin.

Namun, sebelum tamu itu tiba, ketiganya keburu ditangkap personel Tim Resmob Polda Sulsel. 

Baca juga: Cerita Michelle Ziudith Butuh Waktu Lama untuk Terima Peran sebagai PSK di Series Kupu Malam

"Kemudian anggota Sat Resmob langsung bergegas ketempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan Ijas, F alias Cempreng dan DN," ujar Dharma.

"Pelaku dan saksi atau korban beserta barang bukti diamankan ke posko Sat Resmob guna penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.

Hasil interogasi Ijas dan Cempreng, kata Kompol Dharma, keduanya mengakui perbuatannya sebagai seorang mucikari.

"Ijas menerima calon pelanggannya menggunakan aplikasi WhatsApp dengan mematok tarif sebesar Rp 2 Juta.

Ijas menerangkan bahwa dia menelfon Cempreng untuk mempertemukan calon pelanggannya kepada perempuan DN," bebernya.

Dharma menjelaskan, sebelumnya Ijas juga telah memasarkan perempuan PI ke pria hidung belang.

Beberapa kali Ijas melakukan perdagangan manusia itu dengan melibatkan oknum selebriti Instagram (Selebgram).

"Lelaki Ijas sudah beberapa kali melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang melibatkan selebgram-selebgram Makassar," tuturnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Selalu Merasa Tak Puas, Alasan Selebgram Makassar Nyambi Bisnis Prostitusi Online

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas