Pasca Konflik di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah, 400 Warga Mengungsi ke Nabire
Ratusan warga saat ini dilaporkan sedang menunggu truk untuk membawa mereka mengamankan diri ke Kabupaten Nabire.
Editor: Dewi Agustina
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, selain perkantoran, massa juga membakar beberapa rumah dan kios yang ada di Distrik Kamu.
"Untuk diketahui bahwa para korban luka dari anggota kepolisian maupun masyarakat akibat peristiwa kemarin, telah diberangkatkan menuju Kabupaten Nabire menggunakan pesawat sekitar pukul 08.30 WIT tadi untuk segera dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Nabire," kata Kamal.
Aparat Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian terhadap lima orang pekerja jalan CV Mandiri Papua dan Fajar Mustika yang dinyatakan hilang.
Kelima pekerja jalan yang masih hilang tersebut masing-masing bernama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aparat Kepolisian terus mencari keberadaan lima pekerja tersebut.
"Aparat Kepolisian akan kembali melanjutkan pencarian saat terbit matahari," ujar Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan persnya, Minggu (13/11/2022) malam.
Baca juga: Konflik Warga di Dogiyai Papua Tengah Dipicu Kematian Bocah 5 Tahun akibat Tertabrak Truk
5 Korban Selamat
Sebelumnya, aparat Kepolisian yang terdiri dari Polres Dogiyai, Satgas Damai Cartenz, dan BKO Brimob berhasil mengevakuasi 6 orang, Minggu (13/11/2022).
Dari keenam orang tersebut, lima berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya ditemukan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia tersebut bernama Ikbal yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjaga kios.
Jasad Ikbal ditemukan dalam kondisi hangus terbakar serta dikubur dengan cara yang sangat tidak layak di sekitaran Kampung Ikebo.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Imbas Tragedi Dogiyai Papua Tengah, 400 Warga Mengungsi ke Nabire
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.