TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang menunjukkan seorang pria berkemeja kuning memukul seorang pria menggunakan tongkat baseball.

Kejadian tersebut berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Kini, pria berkemeja kuning tersebut sudah diamankan Polrestabes Surabaya, Minggu (13/11/2022) malam.

Sebelum diamankan ternyata sempat kabur ke luar Surabaya.

Pria berkemeja kuning tersebut berinisial WF.

WF diamankan tim Unit jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya saat kabur ke Semarang, Jawa Tengah.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh AKBP Mirzal Maulana, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.

Mengutip Kompas.com, penangkapan dilakukan di jalan tol Semarang pukul 23.00 WIB.

Jalan Tol Semarang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan antar wilayah di Barat, Timur, dan Selatan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jalan Tol ini juga melewati Kota Surabaya.

Penangkapan juga dibantu oleh Resmob Polrestabes Semarang.

"Benar, pada Minggu malam, WF ditangkap oleh tim Jatanras Polrestabes Surabaya dibantu Resmob Polrestabes Semarang," kata Mirzal.

Baca juga: Viral Video Pemukulan Menggunakan Tongkat Baseball, Pelaku Berhasil Diidentifikasi

Sebelumnya telah diberitakan soal viralnya sebuah video yang menunjukkan seorang berkemeja kuning memukul seorang pria dengan tongkat baseball.

Penganiayaan tersebut diketahui terjadi di kawasan Jalan Dinoyo, Keputran, Tegalsari, Surabaya, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Penganiayaan masuk dalam kategori tindak pidana.

Kasus penganiayaan merupakan perlakuan sewenang-wenang dalam rangka menyiksa atau menindas orang lain.

Penganiayaan yang mendatangkan rasa sakit atau luka pada badan atau anggota badan orang lain merupakan tindakan melawan hukum.

Dikutip dari jdih.banyuwangikab.go.id, penganiayaan bisa berupa penganiayaan biasa, penganiayaan ringan, penganiayaan berencana, penganiayaan berat, penganiayaan berat berencana, dan penganiayaan terhadap orang.

Ternyata, awal mula perselisihan pelaku dengan korban adalah karena masalah parkir.

"Karena mobilnya senggolan saat parkir," jelas Mirzal seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Kompas.

Mirzal juga mengungkapkan, bahwa ia telah memantau peristiwa tersebut.

Lalu, korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut.

Tak berapa lama, pihak kepolisian juga sudah mengantongi identitas pelaku.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku itu dan akan melakukan penangkapan dan memproses hukum pelaku daripada dugaan penganiayaan tersebut," terang Mirzal.

Korban ini masih berstatus mahasiswa.

Baca juga: Motif Pria Pukul Orang Pakai Tongkat Baseball, Ternyata Bermula Ribut Senggolan saat Parkir

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkapkan tersebut usai pemeriksaan saksi dan korban.

"Betul, korban (pemukulan tongkat baseball) adalah mahasiswa," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Aldhino Prima, Kamis (10/11/2022).

Video pelaku melakukan pemukulan menggunakan tongkat bassball sempat viral di media sosial.

Detik-detik dan wajah pelaku bahkan terlihat dari kamera dalam mobil.

Dalam video yang beredar, kedua orang tersebut terlibat cekcok di sebuah bahu jalan.

Di akhir video, pria berkemeja kuning terlihat melakukan pemukulan terhadap pemuda itu menggunakan tongkat baseball.

"Dipukul ya? dapat videonya enggak?" tanya pemuda itu kepada penumpang di dalam mobil.

Hingga kini, belum diketahui penyebab pria tersebut melakukan pemukulan.

"Mohon bantuan untuk diviralkan kejadian di indomart dekat Widya mandala, supaya pelaku segera ditangkap, sudah laporan Polisi tapi sudah 5 hari blum ada kabarnya dari Polrestabes Surabaya, terima kasih," tulis akun Twitter @bukantuyulancol, (Kamis (10/11/2022).

Cuitan akun Twitter tersebut mendapat tanggapan dari akun Humas Polrestabes Surabaya @PolrestabesSby, Kamis.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan pengejaran terhadap pelaku pemukulan yang viral itu.

"Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Bersama Polsek Dukuh Pakis Sudah Merespon Dengan Melakukan Upaya Penyelidikan dan Pengejaran Terhadap Pelaku Berdasarkan Rekaman Video yang Beredar."

"Terima Kasih Atas Kepedulian dan Perhatian Masyarakat Terhadap Upaya Penegakan Hukum di Lapangan," tulis akun Humas Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Gedung Multi Vision dan Rusak Sebuah Mobil Buntut Pemukulan Rekannya

Dikutip dari Surya.co.id, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Aldhino Prima, membenarkan adanya laporan polisi atas dugaan penganiayaan tersebut.

"Betul, LP (kasus itu) kami yang tangani unit Jatanras (Polrestabes Surabaya)," ungkapnya, Kamis.

(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Ghinan Salman/Achmad Faizal)