Senyum Sulastri Irwan, Anak Petani yang Akhirnya Lulus sebagai Polwan: Terima Kasih Banyak
Sempat viral, Sulastri Irwan akhirnya lega dirinya lulus sebagai Polwan, setelah sebelumnya dinyatakan gugur padahal lulus tes.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sulastri Irwan, anak petani yang sebelumnya semoat viral akhirnya kini lulus sebagai Polwan, tepatnya sebagai Calon Siswi Bintara Polri.
Sulastri Irwan merupakan Calon Siswi Bintara Polri gelombang ke II di Polda Maluku Utara, yang sempat gagal menjadi anggota Polwan akhirnya dinyatakan lulus.
Sulastri Irwan sebelumnya dinyatakan gagal padahal telah dinyatakan lulus tes dan keluar sebagai rangking III di Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022.
Kabar yang beredar Sulastri diduga digantikan oleh rangking IV yakni Rahima Meilani, digantikan oleh seorang keponakan perwira polisi berpangkat AKBP.
Baca juga: Profil Irjen Midi Siswoko, Kapolda Maluku Utara yang Minta Maaf dan Luluskan Sulastri jadi Polwan
Namun kabar viral tersebut akhirnya mereda, di mana selain Sulastri Irwan, Polda Maluku Utara juga meluluskan Rohima Meilani Hanafi.
Keduanya dinyatakan untuk ikut pendidikan, dikutip dari TribunTernate.com.
Hasil tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, di aula Mako Polda Maluku Utara, Senin (14/11/2022).
Senyum bahagia pun terlihat di wajah keduanya, bahlan Rahima tampak menangis terharu.
"Kami terima kasih banyak atas keputusan hari ini, kami dan keluarga cuma bilang makasih," kata Sulastri, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Di sisi lain, Rahima juga mengucapkan rasa syukurnya, keduanya sempat berpelukan hangat.
"Alhamdulilah bahagia Sulastri bisa masuk juga, dia juga rekan saya, sama-sama tes mungkin dari awal ada kesalahan pahaman," katanya sambil menangis.
Polda Maluku Utara minta maaf
Atas kejadian itu Polda Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf, dan hal tersebut dikatakan langsung oleh Irjen Pol Midi Siswoko.
Hal tersebut lantaran telah menggugurkan calon siswa pendidikan pembentukan Bintara melalui jalur kompetensi khusus bidang yang telah lulus pada tahap penetapan akhir dan menggantikan dengan peserta lain.