Drama Mayat di Bogor yang Hidup Lagi Ternyata Rekayasa, Polisi Ancam Pidana Sang Pelaku
dugaan kebohongan Urip Saputra (40) di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat disebut hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia.
Editor: Wahyu Aji
"Namun US dan istrinya masih berkeberatan untuk memberikan keterangan, dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," tandasnya.
Polres Bogor akan Periksa US
Diberitakan TribunnewsBogor.com, Polres Bogor akan melakukan pemeriksaan terhadap US.
"Sudah pasti itu (pemeriksaan), nanti setelah kondisinya sudah kembali ke rumah, termasuk keluarganya yang berhubungan langsung dengan beliau," kata Iman, Selasa.
Iman pun tak menampik jika kemungkinan ada indikasi kebohongan, maka US akan dikenakan pidana.
"Belum ada indikasi pidana, nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," beber dia.
Polres Bogor kini terus melakukan penelusuran dengan memeriksa beberapa saksi.
"Ada enam saksi, dari yang memberikan informasi menjemput dan lain-lain, driver ambulansnya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga," terang dia.
Baca juga: Viral Mayat Hidup Lagi di Bogor: Sejumlah Kejanggalan hingga Penjelasan Ilmiah RSUD Kota Bogor
Kesaksian Perawat
Sementara itu, perawat Klinik Pratama Rawat Inap Warung Nangka, Herlin Septiana, mengaku kaget saat menangani US.
Pada saat itu, pihak keluarga membawa US ke klinik 24 jam yang tak jauh dari rumah US.
Herlin mengatakan, US dibawa dalam keadaan masih di dalam peti dengan posisi miring, dan tutup peti sudah dibuka.
"Saya kaget dong. Loh kok, itu kliennya (pasien) dibawa sama peti-petinya."
"Saya sudah menyarankan di kasur saja jangan peti."