Pasca Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, Satu Orang Hilang, 106 Bangunan Hangus Terbakar
106 bangunan hangus terbakar akibat kerusuhan di Dogiyai, terdiri dari 27 rumah, 51 kios, 9 kos-kosan, 9 ruko, dan 6 unit bangunan pemerintahan.
Editor: Dewi Agustina
Kerusuhan dan pembakaran itu terjadi karena kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang bocah berusia 5 tahun bernama Noldi Goo.
Selain menganiaya, massa yang mengamuk juga melakukan pengrusakan serta membakar ratusan bangunan dan puluhan kendaraan.
"Dari kejadian itu kemudian berimbas pada aksi anarkis oleh sejumlah massa yang melakukan tindakan pengrusakan dan pembakaran," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani, Rabu (16/11/2022).
Ratusan Orang Mengungsi
Sementara itu, buntut dari situasi yang mencekam tersebut, 356 orang dilaporkan mengungsi di beberapa titik lokasi aman.
"Dari hasil pantauan di lapangan, sebagian masyarakat pendatang memilih mengungsi ke Kabupaten Nabire," ujar Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Saat ini, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, aparat Kepolisian berupaya meningkatkan situasi pengamanan di Kabupaten Dogiyai.
Menurut Kombes Pol Faizal Ramadhani, hal itu dilakukan demi memulihkan kembali situasi dan kondisi di Kabupaten Dogiyai pascakerusuhan tersebut.
Baca juga: Kapolda Papua Pastikan Tindak Otak di Balik Pembakaran 20 Rumah di Kabupaten Dogiyai
Aparat Kepolisian juga berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan tokoh masyarakat setempat.
"Kami juga sudah membuka palang di beberapa lokasi mobilisasi kendaraan jalur utama maupun lingkungan dan mengamankan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh di beberapa lokasi oleh petugas PLN," imbuhnya.
Selanjutnya, dirinya menuturkan, aparat Kepolisian bakal menangani kasus-kasus yang terjadi ini, seperti kecelakaan lalu lintas, pembakaran, penganiayaan, dan pembunuhan.
Sejauh ini, ia menyebut, sudah ada 16 orang sebagai saksi korban materiil dan penganiayaan dalam insiden kerusuhan serta pembakaran tersebut.
"Kemungkinan akan bertambah karena kebanyakan posisi saksi korban saat ini sudah menuju ke Kabupaten Nabire," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polisi Masih Cari 1 Orang Hilang dalam Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.