Pasca Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, Satu Orang Hilang, 106 Bangunan Hangus Terbakar
106 bangunan hangus terbakar akibat kerusuhan di Dogiyai, terdiri dari 27 rumah, 51 kios, 9 kos-kosan, 9 ruko, dan 6 unit bangunan pemerintahan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah pada Sabtu (12/11/2022) dan Minggu (13/11/2022) lalu menyisakan kerusakan lebih dari 100 bangunan.
Kepolisian mencatat, setidaknya ada 106 bangunan yang hangus terbakar.
Ke-106 bangunan tersebut terdiri dari 27 rumah, 51 kios, 9 kos-kosan, 9 ruko, dan 6 unit bangunan pemerintahan.
Sedangkan total kendaraan yang dibakar massa sebanyak 32 kendaraan berupa 11 truk, 20 sepeda motor, dan 1 alat berat ekskavator.
Baca juga: Konflik Warga di Dogiyai Papua Tengah Dipicu Kematian Bocah 5 Tahun akibat Tertabrak Truk
Aparat memperkirakan total kerugian dari kerusuhan dan pembakaran ini mencapai nilai Rp 20 miliar.
Sementara itu seorang warga hingga kini dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
Aparat Kepolisian masih berupaya mencari korban hilang tersebut.
Sebelumnya, Polisi telah menemukan dan mengevakuasi 10 orang dalam peristiwa kerusuhan dan pembakaran yang terjadi pada Sabtu (12/11/2022) lalu.
Terakhir, aparat Kepolisian menemukan dan mengevakuasi 3 orang yang berhasil selamat dari amukan massa tersebut.
Satu di antara 3 orang yang baru dievakuasi itu bernama Apus, seorang pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir.
Apus selamat setelah melarikan diri ke Kabupaten Deiyai, ia kemudian dibawa oleh personel gabungan dari Mapolres.
Sedangkan dari 10 orang tersebut, satu orang atas nama Iqbal yang berprofesi sebagai penjaga kios ditemukan meninggal dunia.
Iqbal meninggal dalam kondisi tubuh hangus terbakar dan dikubur dengan cara yang sangat tidak layak.
Baca juga: Polisi Temukan Jasad Korban Kerusuhan di Dogiyai Papua dalam Kondisi Terbakar dan Dikubur Tak Layak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.