Rekayasa Pria Hidup Lagi di Bogor, Sewa Ambulans dan Beli Peti Mati Alasan Ada Saudara Meninggal
Pria hidup lagi di Bogor yang sempat membuah heboh ternyata hanya rekayasa belaka. Ia nekat menyewa ambulans dan membeli peti mati kosong.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
![Rekayasa Pria Hidup Lagi di Bogor, Sewa Ambulans dan Beli Peti Mati Alasan Ada Saudara Meninggal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vrial-video-pria-hidup-kembali-setelah-dinyatakan-meninggal1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Pria hidup lagi di Bogor yang sempat membuah heboh ternyata hanya rekayasa belaka.
Pria berinisial US (40) tersebut bahkan nekat menyewa ambulans dari Jakarta.
Ia juga membeli peti mati kosong dengan alasan ada saudara meninggal di Bogor, Jawa Barat.
Misteri mengenai mayat pria hidup lagi di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, kini semakin terkuak.
Dari penyelidikan polisi, US bekerja sama dengan istrinya, Y, untuk merekayasa kematian tersebut agar terhindar dari lilitan utang.
Baca juga: Fakta Baru Mayat Hidup Lagi di Bogor, Ternyata Urip Rekayasa Kematiannya, Istri Curhat Banyak Utang
Keluarga sebelumnya menyebut bahwa US meninggal dunia saat mengikuti kegiatan di Semarang, Jawa Tengah.
US lalu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Jakarta.
![Kediaman US (40), mayat yang hidup kembali di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang sepi aktifitas pada (15/11/2022).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kediaman Mayat Hidup Kembali di Bogor Sepi Aktifitas, Polisi Ungkap Lokasi Pengantaran, https://bogor.tribunnews.com/2022/11/15/kediaman-mayat-hidup-kembali-di-bogor-sepi-aktifitas-polisi-ungkap-lokasi-pengantaran.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kediaman-us-40-bogor-pada-15112022.jpg)
Namun, tak ada surat kematian maupun surat keterangan pengiriman jenazah cargo penerbangan.
Polisi kemudian memeriksa sopir ambulans yang membawa US pulang ke rumah di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengungkap bahwa US tidak melakukan perjalanan dari Semarang melainkan dari Jakarta Selatan.
Untuk melancarkan aksinya, US menyewa ambulans dan membeli peti mati kosong.
Mengutip Tribunnew Bogor, US dijemput ambulans dalam keadaan sehat walafiat bersama anak dan istrinya.
US dijemput di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, menuju ke Rancabungur, Bogor.
Dalam perjalanan, rombongan tersebut berhenti di rest area Cibubur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.