4.502 Rumah Terendam Banjir di Kota Medan: 240 Jiwa Dievakuasi
Ribuan rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di 11 kecamatan dan 19 kelurahan yang ada di Kota Medan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Husni menyatakan data final akibat banjir selama dua hari berturut-turut di Kota Medan.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Medan, terdapat 4.502 unit rumah terendam banjir hingga Sabtu (19/11/2022) malam ini.
Baca juga: Banjir Landa 7 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Setelah Hujan Deras Mengguyur Kamis Pagi
Ribuan rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di 11 kecamatan dan 19 kelurahan yang ada di Kota Medan.
"Saat ini semua sudah mulai surut tidak ada yang banjir cukup parah lagi. Semua dalam proses pembersihan," kata Husni, Sabtu.
Dalam evakuasi tadi malam, kata Husni, ada sebanyak 240 orang dievakuasi.
"Jadi yang terendam banjir itu di Kecamatan Medan Helvetia, Selayang, Maimun, Johor, Sunggal, Polonia, Petisah, Medan Baru dan Medan Barat," terangnya.
Sementara untuk 19 kelurahan yang terdampak banjir yakni, Kelurahan Cinta Damai, Sei Sikambing C II, Tanjung Gusta, Helvetia Timur, Beringin, Aur, Sei Mati, Hamdan, Pangkalan Mahsyur, Gedung Johor, Kwala Bekala, Sunggal, Tanjung Rejo, Suka Damai, Petisah Tengah, Sei Putih Barat, Kwala Babura Batua, Martubung dan Belawan Bahari.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sudah Terbiasa Banjir, Kini Bertahan di Lantai 2 Rumahnya
"Jumlah jiwa yang terkena banjir ada 20.880 jiwa dari 5.820 KK," jelasnya.
Sementara untuk 240 orang yang dievakuasi berasal dari beberapa kecamatan. Di antaranya untuk Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan adasebanyak 37 orang.
Untuk di Kompleks Bumi Asri itu, kata Husni, ada 82 orang yang berhasil dievakuasi ke Kecamatan Medan Helvetia.
Sementara untuk di Jalan Katamso tadi, ungkap Husni, ada 44 orang yang berhasil dievakuasi dan masih banyak lainnya.
"Tapi sejauh ini posko-posko banjir sudah kita kerahkan dan turunkan di beberapa titik Kota Medan," jelasnya.
Disinggung mengenai adanya satu rumah warga yang hanyut di Jalan Katamso, Husni pun membenarkan.
"Benar namun itu sudah berhasil kita evakuasi rumahnya dan saat ini sedang dalam tahap renovasi," jelasnya.
Menurut Husni sejauh ini berdasarkan prediksi BMKG Kota Medan, hujan dengan insentitas tinggi masih akan terus mengguyuri Kota Medan.
"Jadi untuk masyarakat yang rumahnya dekat dengan sungai itu diharapkan telah siap siaga sementara jangan dulu keluar malam jika tidak ada kepentingan, karena saat ini prediksinya hujan akan terus mengguyuri Kota Medan hingga bulan Januari 2023," jelasnya.
Penulis: Anisa Rahmadani
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Banjir di Kota Medan, BPBD: 4.502 Rumah Terendam Banjir, 240 Jiwa Dievakuasi dan Satu Rumah Hanyut