Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, Petugas Masih Lakukan Evakuasi
Angkot yang berisi belasan siswa tertimbun longsor akibat gempa Cianjur, Ridwan Kamil minta petugas segera mengevakuasi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Gempa di Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan Jalan Labuan-Cianjur atau jalur Puncak kawasan Kecamatan Cugenang, tak bisa dilalui kendaraan, Senin (21/11/2022).
Seperti diketahui data terbaru dari BNPB korban meninggal gempa Cianjur kini mencapai 268 orang, dan sudah teridentifikasi sebanyak 122 orang.
Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.
"(Longsor) Tebingan sekitar 5 meter, jalur itu ketutup."
"Di bawahnya ada dua angkot sama satu truk," ujar Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Hamid Suwardi kepada TribunnewsBogor.com di sekitar lokasi, Senin malam.
Hamid menyebut, para penumpang dan sopir dari kendaraan yang tertimpa longsor ini, sementara masih belum ditemukan.
Menurutnya, badan angkot masih belum terlihat, sedangkan badan truk sudah terlihat.
"Menurut keterangan, yang di angkot itu ada 15 orang, itu siswa anak sekolah yang baru pulang, dan yang lainnya yang berteduh tadi kan hujan, dan di bawahnya ada juga warung-warung itu tertimpa sama longsor."
"Angkot belum kelihatan, hanya badan truk saja yang sudah kelihatan," jelasnya.
Ridwan Kamil Minta Petugas Cepat Lakukan Evakuasi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau lokasi longsor di Kecamatan Cugenang, Senin malam.
Saat meninjau lokasi, Ridwan Kamil mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya kendaraan yang tertimbun longsor.
"Sejauh ini ada laporan warga, sebanyak 5 kendaraan tertimbun dan belum dievakuasi," katanya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Ridwan Kamil lalu meminta petugas gabungan agar cepat menanganinya.