Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Kerahkan Satu Unit Helikopter untuk Distribusi Logistik ke Lokasi Terisolir Imbas Gempa Cianjur

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan pihaknya menyiapkan satu unit helikopter untuk mendistribusikan logistik.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in BNPB Kerahkan Satu Unit Helikopter untuk Distribusi Logistik ke Lokasi Terisolir Imbas Gempa Cianjur
Dokumentasi Basarnas
ILUSTRASI Helikopter Bolcow BO-105 HR-1521 dengan 5 orang crew dari Basarnas telah landing di Bandara Internasional Ngurah Rai - Bali. Heli SAR ini bergerak dari Skuadron 400 Lanudal Bandara Juanda Surabaya. Helikopter tersebut akan ditempatkan di GWK, akses terdekat dengan Nusa Dua, tempat KTT G20. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan pihaknya menyiapkan satu unit helikopter untuk mendistribusikan logistik bagi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

"BNPB juga menyiapkan satu unit helikopter untuk mendistribusikan logistik," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Helikopter disiapkan guna mendistribusikan logistik kepada masyarakat yang berada pada lokasi terisolir yang menyulitkan akses kendaraan.

"Sehingga masyarakat yang mungkin masih berada di tempat yang terisolir bisa kita dorong kebutuhan logistiknya," tuturnya.

Sebagai informasi, imbas gempa bumi magnitudo 5,6 di wilayah Kabupaten Cianjur mengakibatkan terjadi tanah longsor yang membuat beberapa ruas jalan tertutup tanah. Setidaknya terdapat dua jalan, yakni jalan nasional dan jalan kabupaten yang tertutup tanah longsor.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga menyebut dilaporkan terdapat satu jembatan yang terputus akibat peristiwa ini.

Baca juga: Jokowi: Korban Gempa Cianjur Peroleh Kompensasi Perbaikan Rumah dari Rp10 Juta hingga Rp50 Juta

Berita Rekomendasi

"Ada dua jalan yang sekarang alami tidak bisa ditembus karena ada longsor, yaitu satu jalan nasional dan satu jalan kabupaten. Kita target hari ini selesai sehingga akses kendaraan tidak terganggu," ungkap Muhadjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas