Para Pengungsi di Desa Gasol Masih Butuh Bantuan Obat-obatan, Makanan, Perlengkapan Bayi & Selimut
Ketua RT01/06 Desa Gasol, Ali Mudin mengungkapkan para pengungsi masih membutuhkan bantuan berupa obat-obatan, makanan, perlengkapan bayi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ketua RT01/06 Desa Gasol, Ali Mudin mengungkapkan para pengungsi di wilayahnya saat ini masih membutuhkan bantuan berupa obat-obatan, makanan, perlengkapan bayi dan selimut.
"Tenda darurat dari pemerintah sudah datang, dan langsung didirikan, di tempat terbuka. Selain itu sejumlah warga lainnya terpaksa tidur di luar karena khawatir terjadinya gempa susulan," kata Ali Mudin.
Baca juga: Data BMKG: 90 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur dan Sukabumi
Sementara itu, Selasa (22/11/2022) dini hari tadi, Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan ke tujuh wilayah di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bumi.
Bantuan berupa tenda darurat, kasur, makanan, dan perlengkapan balita dan bayi serta sejumlah bahan pokok lainya tiba di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung meninjau sejumlah rumah ambruk, dan menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga yang terdampak gempa bumi.
"Semua kita kerahkan ke sana, untuk membantu di Cianjur. Karena kita khawatir, mungkin ada yang masih tertimpa reruntuhan. Saya akan sebar ke tujuh kecamatan di Cianjur," kata Risma melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan sentra yang ada di Bandung, Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Jakarta untuk mengerahkan bantuan.
Baca juga: 5.389 Orang Mengungsi Akibat Gempa, Ridwan Kamil Minta Tim Medis RS Hasan Sadikin ke Cianjur
"Kita juga telah mengaktivasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di wilayah DI Yogyakarta, Solo, dan wilayah terdekat, untuk ikut membantu gempa bumi," ucapnya.
Ribuan Bangunan Rusak
Hingga Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB, BPBD Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.
Data dari BPBD Kabupaten Cianjur menyebutkan, selain korban meninggal dunia tercatat 326 orang luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.
Selain itu tercatat juga 2.345 rumah dan bangunan mengalami rusak.
Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.
Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.
Dilaporkan juga dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi.
Hingga saat ini pendataan dan evakuasi masih terus dilakukan bersama tim SAR Gabungan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berita Terkini Gempa di Cianjur, Korban Masih Takut Gempa Susulan, Kemensos Salurkan Bantuan