Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

54 Anggota Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa di Cianjur, Ada Dokter hingga Ambulans

Tim Dokkes akan mengoptimalkan kamar operasi, memperbanyak daya tampung pasien dengan menambah tenda, menambah dokter spesialis orthopedi dan ana

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 54 Anggota Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa di Cianjur, Ada Dokter hingga Ambulans
yulis/Tribunnews.com
Posko-posko darurat terlihat bermunculan di sepanjang Jalan Raya Cipanas-Cianjur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ikut diturunkan dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Total sebanyak 54 personel Pusdokkes Polri berangkat ke lokasi gempa di Cianjur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, tim Pusdokkes Polri diterjunkan untuk membantu korban gempa di Cianjur.

"Tim Kesehatan dari Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara serta Dokkes Polda Jawa Barat pada hari Selasa, 22 November 2022 pukul 07.00 WIB berangkat tempat bencana gempa bumi di Cianjur," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/11/2022).

Dedi pun merinci 54 personel Tim Pusdokkes yang diterjunkan terdiri dari 14 personel berasal dari Pusdokkes Polri. Mereka yakni 7 dokter, 5 perawat dan petugas non medis sebanyak 2 personel.

Dari Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 10 personel yang diturunkan terdiri dari 4 dokter spesialis, 4 perawat dan 2 orang non medis.

Baca juga: Seorang Bocah Ditemukan Selamat setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan akibat Gempa Cianjur

Berita Rekomendasi

"Dari Biddokkes Jawa Barat ada 21 personel yang terdiri dari 3 Dokter spesialis forensik, satu Dokter spesialis radiologi kedokteran gigi, 3 dokter umum, 3 perawat, 1 apoteker dan 9 orang non medis," katanya.

Sedangkan dari RS Bhayangkara Setukpa diterjunkan 6 dokter umum, 8 perawat dan 4 tenaga non medis.

Selain personel, ada 10 ambulans yang dikerahkan untuk membantu penanganan korban serta 2 mobil double cabin dari Biddokes Polda Jawa Barat.

"Adapun nantinya akan dibangun posko kesehatan di Pendopo Kabupaten Cianjur sebagai pusat krisis, lalu di RS Bhayangkara Cianjur, RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan Cipanas dan beberapa titik lainnya berdasar kebutuhan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Dedi menuturkan, tim Dokkes juga akan mengoptimalkan kamar operasi, memperbanyak daya tampung pasien dengan menambah tenda, menambah dokter spesialis orthopedi dan anak.

"Lalu melaksanakan kegiatan ke kantong-kantong pengungsian dan kunjungan layanan kesehatan, melakukan evakuasi pasien, melakukan koordinasi lanjutan ke BPBD dan Dinkes serta instansi terkait dan menginventarisasi kebutuhan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dalam rangka penanganan korban," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas