Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Catat 171 Kali Gempa Susulan di Cianjur hingga Rabu Sore

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofiika (BMKG) mencatat sudah ada 171 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat hingga Rabu (23/11/2022) sore.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BMKG Catat 171 Kali Gempa Susulan di Cianjur hingga Rabu Sore
ntnews.co.au
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofiika (BMKG) mencatat sudah ada 171 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat hingga Rabu (23/11/2022) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofiika (BMKG) mencatat ada 171 kali gempa susulan (aftershock) di Cianjur, Jawa Barat. 

Jumlah tersebut seusai update dari BMKG hingga pukul 15.00 WIB, Rabu (23/11/2022). 

Dari hasil monitoring BMKG, gempa bumi susulan dengan magnitudo (M) terbesar M4.2. 

"Jadi hingga pukul 15.00 WIB ini kita sudah mencatat 171 gempa susulan, yang terbesar M4.2 dan yang kecil M1.2," kata Plt Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari youTube MetroTvNews

Dari 171 gempa susulan tersebut, kata Daryono, hanya 12 kali yang dirasakan getarannya oleh masyarakat. 

"Gempa susulan sebanyak 171 itu, hanya 12 yang dirasakan," tutur Daryono. 

Baca juga: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp500 Juta Untuk Korban Gempa di Cianjur

Daryono menuturkan gempa susulan memiliki kekuatan bervariasi, namun trendnya cenderung mengecil. 

Berita Rekomendasi

"Trend magnitude juga sudah semakin mengecil, meskipun fluktuatif," katanya. 

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan adanya gempa susulan yang terjadi. 

"Terkait dengan ini masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir, karena gempa susulan merupakan suatu hal yang lazim dan wajar pasca terjadi gempa signifikan."

"Karena itu merupakan sarana untuk mengembalikan keseimbangan, sehingga posisi sumber gempa yang habis terjadi patahan akan stabil kembali," tuturnya. 

271 Korban Meninggal Dunia, 40 Orang Masih Hilang

Sebanyak 40 orang korban gempa Cianjur belum ditemukan hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

39 warga Kecamatan Cugenang dan satu dari Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat. 

"Yang hilang 40 orang, 39 di Cugenang, satu di Warungkondang," kata Suharyanto.

Sementara untuk korban meninggal kini bertambah menjadi 271 orang. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan perkembangan terakhir jumlah korban dan kerusakan akibat gempa Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan perkembangan terakhir jumlah korban dan kerusakan akibat gempa Cianjur. korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang. (Tangkap Layar)

Sebelumnya, BNPB menyatakan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 268 orang. 

Bertambahnya tiga korban meninggal ini ditemukan di Kecamatan Cugenang. 

"Menemukan empat, tiga meninggal dunia di Cugenang, satu selamat atas nama Azka, laki-laki 6 tahun ditemukan disebelah neneknya yang sudah meninggal," tutur Suharyanto. 

Sementara korban yang alami luka-luka bertambah menjadi 2.043 orang.

Sebanyak 61.908 orang mengungsi dan menimbulkan 56.320 rumah rusak.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas