7 Fakta Kasus Kematian Prada Indra, Dinyatakan Meninggal karena Dehidrasi hingga Jenazah Penuh Darah
Prajurit TNI AU, Prada Indra diduga dianiaya 4 seniornya hingga meninggal. Berikut fakta-fakta kematiannya yang masih meninggalkan tanda tanya.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), Prada Muhammad Indra Wijaya, diduga meninggal karena dianiaya seniornya.
Kematian Prada Indra dinilai janggal oleh keluarga.
Pasalnya, peti jenazah Prada Indra datang di rumah duka dalam kondisi digembok.
Saat peti jenazah dibuka, terlihat ada luka lebam dan diduga sayatan di bagian dada hingga perut Prada Indra.
Prada Indra merupakan tamtama yang bertugas di Markas Komando Operasi Udara III (Makoopsud) Biak, Papua.
Ia dinyatakan meninggal pada Sabtu (19/11/2022).
Sebelumnya, Prada Indra dilaporkan pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak, Papua.
Baca juga: Sosok Prada Indra, Prajurit TNI AU Tewas Diduga Dianiaya Senior, Dikenal Tak Pernah Mengeluh
Prada Indra sempat dirawat di Rumah Sakit Lanud Manuhua Biak, Papua.
Simak fakta-fakta soal kasus kematian Prada Indra yang telah dirangkum Tribunnews.com:
1. Dinyatakan Meninggal karena Dehidrasi
Dikutip dari Kompas.com, keluarga mengetahui kabar meninggalnya Prada Indra melalui WhatsApp.
Pihak keluarga diberitahu Prada Indra meninggal dunia karena mengalami dehidrasi berat setelah futsal pada pukul 20.00 WIT-23.00 WIT.
Keluarga masih memercayai pernyataan tersebut sebelum jenazah tiba di Tangerang, Banten.
Pasalnya, pihak keluarga memang mengetahui aktivitas Prada Indra setiap Sabtu malam yang selalu bermain futsal.