Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumahnya Hancur, Deden Bersyukur Masih Dipertemukan Istri dan Anaknya dalam Kondisi Hidup

Istri dan tiga anaknya ditemukan selamat meski terkena reruntuhan rumahnya di Kampung Kebon Kawung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Rumahnya Hancur, Deden Bersyukur Masih Dipertemukan Istri dan Anaknya dalam Kondisi Hidup
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Warga melihat sejumlah rumah yang ambruk di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Deden (35) masih bisa mengucap syukur di tengah bencana gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat.

Sebab, istri dan tiga anaknya ditemukan selamat meski terkena reruntuhan rumahnya di Kampung Kebon Kawung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

"Bersyukur masih bisa dipertemukan, sekarang tinggal jalanin aja ke depannya. Engga apa-apa rumah rusak, yang penting bisa bertemu keluarga," ucap Deden seperti diberitakan Tribunjabar.id, Kamis (24/11/2022).

Menurut Deden, saat gempa melanda, dirinya bekerja di luar rumah.

Baca juga: Para Dokter Tetap Lakukan Triage dan Operasi Cedera Ekstremitas Saat Gempa Susulan di Cianjur

Ia kemudian berlari pulang untuk mengetahui kondisi istri dan tiga anaknya.

Salmatul Sahada (4), menangis keras saat menahan sakit luka yang ada dikepalanya karena terkena puing bangunan saat gempa bumi menghancurkan rumahnya. 

"Jadi Salmatul (anak sulung Deden) itu lagi main sama adik-adiknya di dapur, sama istri saya juga pas gempa tuh. Kebetulan saya lagi di luar, kerja, pas tau ada gempa saya langsung pulang mencari mereka," terang Deden.

"Mungkin karena pertolongan Allah juga yah, saya mendengar teriakannya, langsung saya cari sumber suaranya. Alhamdulillah ketemu, langsung saya bantu keluar dari reruntuhan," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, adik Salmatul (4), Fatihudin (2) dan Zaenal Abidin (1) selamat karena ibunya sedang menggendong kedua anak tersebut.

Baca juga: Hari Ini, Polda Metro Jaya Kirim 48 Truk Bahan Pokok untuk Korban Gempa Cianjur

"Jadi pas diselamatkan tuh, posisi lagi pelukan, kecuali Salma emang lagi main sendiri. Salma kepalanya kena puing terus sampai luka," kata Deden.

Adapun kini Deden beserta keluarga tinggal di posko pengungsian halaman SDN Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tangisan Salmatul

Isak tangis Salmatul Sahada (4) pecah saat proses pergantian perban yang ada di kepalanya oleh tim medis yang berada di pos layanan psikososial di halaman SDN Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022).


Diketahui, Salmatul terluka di bagian kepala karena terkena puing bangunan saat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.

Pantauan Tribunjabar.id, Salmatul yang dipangku oleh ayahnya, Deden (35), terlihat menahan sakit saat proses pergantian perban yang ada di kepalanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas