Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Hari Tertimbun Puing, Bocah 10 Tahun di Rawacina Cianjur Mampu Bertahan Hidup

Bocah berusia 10 tahun bernama Azka itu berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan relawan dari balik reruntuhan bangunan ambruk akibat gempa

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tiga Hari Tertimbun Puing, Bocah 10 Tahun di Rawacina Cianjur Mampu Bertahan Hidup
Istimewa
Seorang bocah yang sudah terkubur 48 jam sejak gempa Cianjur menghancurkan banyak rumah-rumah pada Senin (21/11/2022), ditemukan selamat oleh tim evakuasi, Rabu (23/11/2022). 

Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 271 Orang, 474 Luka Berat

Berikut ini update dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui beberapa lokasi di Cianjur terkena dampak dari gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.

Sementara jumlah korban jiwa Gempa Cianjur sebanyak 271 orang per Rabu (23/11/2022).

Hal itu diumumkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.

Suharyanto juga mengungkapkan bahwa korban hilang per hari ini mencapai 40 orang dengan rincian 39 orang warga Desa Cugenang dan satu warga dari Desa Warungkondang.

Sementara korban yang alami luka-luka bertambah menjadi 2.043 orang.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 61.908 orang mengungsi dan menimbulkan 56.320 rumah rusak.

Baca juga: Acah Hanya Bisa Pasrah Setelah Rumahnya Ambruk Diguncang Gempa Cianjur

"Rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah. Tentu saja ini akan terus diverifikasi," ungkap Suharyanto.

Menurut Suharyanto, data jumlah korban meninggal 271 bersifat sementara dan akan terus ditelusuri ada tidaknya penambahan korban.

BNPB juga tidak bisa memastikan apakah jumlah 271 itu termasuk yang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga atau belum.

Sebab jenazah ada yang langsung dimakamkan oleh keluarga tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

Agar tidak terhindar dari kesalahan data, pihak BNPB menjadwalkan update korban gempa Cianjur setiap harinya pada sore hari melalui konfrensi pers.

474 Pasien Luka Berat

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan, bahwa hari ini tercatat terdapat 474 pasien luka berat.

140 orang di antaranya sudah dirujuk ke rumah sakit di wilayah sekitar seperti Bogor, Sukabumi, dan Bandung.

Di samping itu juga tercatat ada 1.800 pasien luka ringan.

Budi pun meminta kepada tenaga kesehatan untuk fokus kepada orang yang sakit luka berat jangan sampai meninggal dan orang yang sakit luka ringan cepat sembuh.

Baca juga: Warga yang Cegat Mobil Bantuan Korban Gempa Cianjur Diamankan Polisi hingga Tanggapan Kepala Desa

Pihak kemenkes juga memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan bagi korban terdampak gempa Cianjur.

Menurut Kemenkes, kebutuhan saat ini adalah ruang operasi.

Budi telah memeriksa ketersediaan ruang operasi di setiap rumah sakit di Cianjur.

Di antaranya di RS Bhayangkara ada 1 kamar operasi, di RSUD Sayang ada 8 ruang operasi, ruang tersebut bisa dipakai semua cuman perlu sedikit perbaikan.

Kemudian di RS Dr. Hafiz terdapat 2 ruang operasi. Dan di RSUD Cimacan ada 4 ruang operasi yang bisa digunakan.

Baca juga: 10 Santri yang Sedang Naik Angkot Tertimbun Longsor Akibat Gempa Cianjur, Ditemukan Kertas Amalan

Adapun 12 Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdapak gempa bumi, antara lain:

- Kecamatan Cianjur

- Kecamatan Karang Tengah

- Kecamatan Warung Kondang

- Kecamatan Gekbrong

- Kecamatan Cugenang

- Kecamatan Cilaku

- Kecamatan Cibeber

- Kecamatan Sukaresmi

- Kecamatan Bojong Picung

- Kecamatan Cikalong Kulon

- Kecamatan Sukaluyu

- Kecamatan Pacet

(Tribunnews.com/TribunJabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas