Tiga Hari Tertimbun Puing, Bocah 10 Tahun di Rawacina Cianjur Mampu Bertahan Hidup
Bocah berusia 10 tahun bernama Azka itu berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan relawan dari balik reruntuhan bangunan ambruk akibat gempa
Editor: Muhammad Zulfikar
Sementara itu, hingga Rabu tanggal 23 November 2020 jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi gempa Cianjur tercatat 271 orang.
"Kemungkinan korban meninggal yang 271, ini kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ada tambahan apa tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk data yang 271 atau belum, karena bisa saja miss. Jenazah yang ada langsung dimakamkan oleh keluarga tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau Rumah Sakit," kaya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Baca juga: Viral Video Delapan Jenazah Berada di Tenda Pengungsian Cianjur, Ini Faktanya
Pencarian hari ini melibatkan 6.000 personel gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, TNI Polri, dan relawan.
Kepala BNPB mengatakan pada pencarian hari ini personel gabungan menemukan 4 korban jiwa di Kecamatan Cugenang, di mana 3 meninggal dunia dan 1 selamat.
"Korban selamat anak laki-laki bernama Azka (6) yang ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," ujarnya.
Suharyanto mengatakan korban hilang mencapai 40 orang, 39 di antaranya berada di Kecamatan Cugenang dan 1 di Warung Kondang.
Terkait data, BNPB akan kembali memastikan jumlah korban jiwa diluar jumlah korban jiwa yang terdata hari ini.
"Jadi yang 271 ini yang sudah di konfirmasi lewat Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Kabupaten Cianjur. Kami mohon waktu. Besok pagi kami akan kumpulkan seluruh Kepala desa untuk mendata kembali apakah yang sudah dimakamkan sudah didata by name by address," ujarnya.
Baca juga: Dalam Rakor Kemenkumham, Yasonna Minta Jajarannya Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur
Penyebab Azka Selamat
Terkuak penyebab bocah 10 tahun bernama Azka Maulana Malik dapat selamat meski tiga hari tertimpa bangunan rumahnya akibat gempa di Cianjur, pada Senin (21/11/2022).
Azka ditemukan selamat dan dievakuasi pagi hari tadi, Rabu (23/11/2022) di rumahnya di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Ia dievakuasi petugas gabungan setelah dikeluarkan dari puing-puing rumahnya.
Azka dapat selamat, ternayata karena reruntuhan rumahnhya tertahan sebuah lemari.
Sehingga Azka memiliki sedikit ruang untuk bernapas dan bertahan hidup.