Tim SAR Temukan Satu Jenazah Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Cianjur di Desa Cijedil
Satu korban hilang tertimbun tanah longsor akibat gempa Cianjur berhasil ditemukan tim SAR di Desa Cijedil, Kec.Cugenang, Kamis (24/11/2022).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR berhasil menemukan satu jenazah korban gempa yang tertimbun longsor di desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Menurut pantauan dari youTube TvOneNews, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk proses identifikasi.
Jenazah yang diduga seorang wanita ini ditemukan sekira pukul 11.30 WIB.
Proses pencarian pun terus dilanjutkan untuk mencari korban lainnya hingga sore ini.
Diketahui, jumlah korban hilang akibat tertimbun longsor di titik ini berjumlah 39 orang.
Adapun proses pencarian korban juga dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak atu K9.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan 39 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Kondisi Curam hingga Gempa Susulan
Dalam proses pencarian 39 korban ini turut dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, setelah dua hari yang lalu saya juga kesini."
"Di sini maih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja," tutur Jokowi, Kamis (24/11/2022) dikutip dari youTube TvoneNews
Jokowi pun meminta Tim SAR untuk memprioritaskan evakuasi pada titik ini.
"Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas di sini saat ini," tutur Jokowi.
Jokowi juga memastikan proses evakuasi maupun distribusi logistik pada daerah Kecamatan Cugenang, tepatnya desa Cijedil berjalan dengan baik.
"Saya ingin memastikan, bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik."
"Saya pastikan logistik di lapangan terdistribusi dengan baik, makanan, obat-obatan, semuannya terdistribusi dengan baik termasuk kekurangan tenda dan air," pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 40 orang korban gempa Cianjur belum ditemukan.
39 warga Kecamatan Cugenang dan satu dari Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.
"Yang hilang 40 orang, 39 di Cugenang, satu di Warungkondang," kata kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Rabu (23/11/2022) dalam konferensi pers yang digelar secara daring.
Sementara untuk korban meninggal kini bertambah menjadi 271 orang yang sebelumnya tercatat 268 orang.
Bertambahnya tiga korban meninggal ini ditemukan di Kecamatan Cugenang.
"Menemukan empat, tiga meninggal dunia di Cugenang, satu selamat atas nama Azka, laki-laki 6 tahun ditemukan disebelah neneknya yang sudah meninggal," tutur Suharyanto.
Sementara korban yang alami luka-luka bertambah menjadi 2.043 orang.
Sebanyak 61.908 orang mengungsi dan menimbulkan 56.320 rumah rusak.
(Tribunnews.com/Milani Resti)