Angkot yang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur Ditumpangi 8 Hafiz Cilik Al-Quran, Sopirnya Selamat
Salah satunya angkot bewarna biru di Jalan Labuan Cianjur, tepatnya di lokasi longsor Desa Cibeureum, Kecamatan Cigunang, Cianjur.
Editor: Hasanudin Aco
Mereka memakai seragam dominan hijau cerah dengan latar warung.
Mereka tersenyum ceria di foto, yang menurut keterangannya, diambil sebelum gempa Cianjur.
Sementara di video menampilkan slide show foto, di antaranya para siswa dan sang ustaz yang membentangkan spanduk bertulis, "PKBM Khoiru Ummah."
Slide foto berikutnya adalah daftar enam siswa yang selamat, di antaranya Rajwa, Hisan, Faqih, Fauzan, Iqbal dan Dawa.
Para siswa ini selamat dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Korban meninggal
Sementara korban yang meninggal dunia adalah, ustaz Yunus Iskandar dan dua siswa yakni Ananda M Salman Faris dan M Fata Tahsinul Ahlaq.
Khoiru Ummah Cianjur dalam akun Instagramnya menyampaikan duka cita atas gempa Cianjur dan meninggalnya para syuhada, yakni ustaz dan dua siswanya.
Dari keterangan di postingan tersebut, Khoiru Ummah Cianjur mengikuti Festival PKBM dengan dua rombongan angkot.
Dalam perjalanan pulang, dua angkot tersebut terjebak di antara dua longsor.
Satu rombongan angkot yang berisi siswi perempuan atau akhwat bersama ustazahnya selamat dan terpaksa berhenti di depan parkiran Warung Sate Shinta.
Sopir angkot rombongan akhwat ini langsung membanting setir ke kanan karena di depan longsor dari arah tebing sampai menutupi jalan.
Salah satu yang berada di rombongan angkot akhwat itu adalah Taofik Andi Rachman dari Khoiru Ummah Cianjur.
Menurut dia dalam tulisannya, di belakang angkot mereka justru longsoran lebih besar bersumber dari arah bukit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.