Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Identitas Empat Guru TK Al Azhar Korban Longsor di Cianjur yang Berhasil Dievakuasi

Sekitar pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan jasad yang sudah tertimbun sejak hari Senin (21/11/2022) saat gempa bumi mengguncang

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Daftar Identitas Empat Guru TK Al Azhar Korban Longsor di Cianjur yang Berhasil Dievakuasi
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jasad guru dari rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan, Jumat (25/11/2022). Empat guru TK korban gempa yang tertimbun tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, telah dievakuasi. 

"Mohon doanya kepada masyarakat untuk mendoakan para jenazah," singkatnya.

Baca juga: Jadi Wisata Bencana, Warga Datangi Lokasi Gempa Cianjur Hanya untuk Foto-foto Lalu Upload ke Medsos

Mobil Tertimbun Lumpur

Teka-teki tentang mobil Avanza warna abu dengan nomor polisi B 2628 SKR yang berhasil diangkat tim evakuasi di tebing Palalangon, Kampung Cibeureum Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022, kemarin akkhirnya terkuak.

Mobil tersebut adalah kendaraan yang digunakan mengangkut rombongan TK dan PAUD Al Azhar.

Hal itu diketahui dari identitas di pintu sebelah kanan ada logo sekolah Al Azhar dan kaca belakang ada stiker oneway Al Azhar.

Kepastian penemuan itu dibenarkan keluarga dari H Yayah Rodiah, satu dari delapan penumpang mobil rombongan guru TK yang terbawa longsor.

“Mobil ketemu oleh tim pencarian,” kata adik kandung H Yayah Rodiah, Dadan Asikin saat dihubungi melalui telepon.

Berita Rekomendasi

Awalnya mobil tersebut bukan kendaraan rombongan guru TK.

Baca juga: Identitas Avanza yang Tertimbun Lumpur Gempa Cianjur Terkuak dari Logo di Pintu Mobil

Tapi setelah diperhatikan nomor polisi, ada logo Al Azhar dan ditemukan ID Card Al Azhar, maka dipastikan itu mobilnya.

“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” katanya.

Karena keterbatasan lampu penerangan, tim pencarian memastikan akan diteruskan besok (Jumat) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dan pihak keluarga menerimanya.

“Tidak apa-apa, kami mengerti memang mau Magrib,” katanya.

Kondisi mobil tersebut baru tergali seperempatnya, belum dipastikan apakah ke delapan penumpang itu masih dimobil atau sudab berpencar.

“Saya berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kaka saya,” katanya.

Baca juga: 200 Pengungsi Korban Gempa Cianjur di Kampung Cisarua Desa Sarampad Darurat Air Bersih

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas