Suplai Sayuran dari Desa Terdampak Gempa Terhenti, Pedagang Sayur di Pasar Cipanas Naikkan Harga
Pedagang sayur di Pasar Cipanas terpaksa menaikkan harga itu karena pasokan sayur mayur dari petani di Cugenang terhenti akibat gempa.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, CIPANAS - Harga sayur mayur di Pasar Cipanas terpantau mengalami kenaikan, Jumat (25/11/2022) pasca lima hari gempa bumi mengguncang Cianjur.
Widi, pedagang sayur di Pasar Cipanas mengungkapkan kenaikan harga itu karena pasokan sayur mayur dari petani di Cugenang terhenti akibat gempa.
Baca juga: Update Gempa Cianjur Hari Ini: Ada 272 Korban Meninggal Dunia dan 39 Orang Masih Hilang
"Supplai barang susah karena biasanya sayur mayur dari desa di Kabupaten Cianjur yang berdampak pandemi. Barangnya dikit, jadi harganya naik terutama sayur-sayuran hijau," kata Widi kepada Tribunnews.com, Jumat (25/11/2023).
Menurut Widi, saat ini pasokan sayur mayur dari daerah yang tidak berdampak gempa tidak begitu parah seperti Cimacan.
"Kalau supplai sayur dari petani yang tidak terdampak gempa seperti Cimacan hingga Cibodas," sambungnya.
Pembelinya menurut Widi kebanyakan untuk kebutuhan pokok dapur umum.
"Kebanyakan pembeli untuk suplai makanan ke posko-posko dapur umum. Pembeli dari polisi, TNI hingga relawan. Paling kalau dari warga pelanggan yang udah biasa beli," tuturnya.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, jam operasional Pasar Cipanas saat ini ada penyesuaian baru.
Pasar dibuka mulai 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.