Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Cerita Warga Desa Gasol Tinggal di Pengungsian: Obat-obatan Alhamdulillah Cukup, Logistik Banyak

Meski begitu, Anah mengaku saat ini bantuan berupa logistik maupun obat-obatan sudah mulai banyak di tempat pengungsiannya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Warga Desa Gasol Tinggal di Pengungsian: Obat-obatan Alhamdulillah Cukup, Logistik Banyak
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kondisi pengungsian di kawasan Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pasca-enam hari gempa berkekuatan 5,6 SR melanda Cianjur, Minggu (27/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Anah Nurhasanah (29), seorang warga Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat sudah hampir sepekan tinggal di pengungsian karena rumahnya rusak berat akibat gempa bermagnitudo 5,6 SR.

Dia menceritakan awalnya dirinya dan beberapa warga Desa Gasol lainnya mengungsi di Kecamatan Cikadu, Cianjur yang tak jauh dari kediamannya.

"Dari pertama, tapi yang pertama di pengungsian daerah Cikadu, terus pindah ke sini (Desa Gasol) pas udah dua hari di sana," kata Anah saat ditemui Tribunnews.com di Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Distribusi Logistik Korban Gempa Tak Merata, Bupati Cianjur: Ada Warga yang Menyetok

Anah mengaku selama mengungsi di Kecamatan Cikadu, banyak warga yang terserang penyakit, namun susah untuk mendapat perawatan medis.

Hal ini yang membuat dirinya dan keluarga pindah ke pengungsian di Desa Gasol atau dekat dengan kediamannya.

"Terus kan di sana tuh banyak yang sakit tadinya, terus kan untuk berobat jauh, jalannya kan nggak bisa pakai mobil, cuma bisa pakai motor saja ke sana," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya di Cikadu, Anah menyebut pada Sabtu (26/11/2022) malam saja, sudah ada dua orang yang sakit di pengungsian yang ia tinggali saat ini.

Baca juga: Wisata Bencana Bikin Macet, Bupati Cianjur: Kasihan Warga yang Membutuhkan Bantuan

"Semalam ada dua yang sakit, tapi udah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Meski begitu, Anah mengaku saat ini bantuan berupa logistik maupun obat-obatan sudah mulai banyak di tempat pengungsiannya.

"Obat-obatan Alhamdulillah lah udah cukup di sini, logistik Alhamdulillah juga udah lumayan banyak yang kasih," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, seorang warga lain bernama Nurhayati (55) juga mengeluhkan kondisi badannya yang kurang sehat.

"Iya ini saya aja teh masih sesak napasnya, mau dironsen. Awalnya waktu itu sampai tidak bisa berdiri, jongkok, merangkak gitu, waktu awal awal, karena kan gelap," kata Nurhayati sambil memegang dada.

Namun, Nurhayati tidak mau dirawat di rumah sakit karena takut. Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara pasti ketakutan seperti apa yang dia rasakan.

Baca juga: Hujan Deras, Proses Pencarian Korban Gempa Cianjur Hari Ini Dihentikan

"Enggak mau si ibu mah, tau ya kalau di rumah sakit takut gimana gimana hasilnya, kan kalau disini meskipun banyak medis juga yaudah ibu diobatinnya di pengungsian aja, kalau ada tim medis data," tuturnya.

Hingga kini, warga di pengungsian Desa Gasol masih membutuhkan bantuan akibat gempa yang mengakibatkan trauma mendalam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas