Tim SAR Gabungan Lakukan Penggalian Cari Jasad Wanita Tertimbun Lumpur di Warung Sate Shinta
Proses pencarian korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor masih terus dilakukan pada hari ini, Minggu (27/11/2022).
Editor: Choirul Arifin
![Tim SAR Gabungan Lakukan Penggalian Cari Jasad Wanita Tertimbun Lumpur di Warung Sate Shinta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jejak-warung-sate-shinta.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Tim SAR gabungan terus mencari para korban tersisa yang tertimbun lumpur pasca gempa di Kabupaten Cianjur, Senin lalu.
Proses pencarian korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor masih terus dilakukan pada hari ini, Minggu (27/11/2022).
Salah satu fokus lokasi pencarian adalah area Warung Sate Shinta di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ratusan tim gabungan tersebut tampak masih terus melakukan pencarian dipusatkan di titik lokasi yang diduga adanya korban tertimbun.
Satu di antaranya korban yang diduga kuat berjenis kelamin perempuan.
Salah satu anggota Tim SAR Gabungan, R (27) menyatakan bahwa jenazah perempuan itu diduga tertimbun longsor saat berada di dalam rumah.
Hal itu dikuatkan lantaran banyak ditemukan pakaian wanita di sekitar lokasi penggalian.
"Di situ ada rumah diduga kuat ada korban tertimbun longsor. Karena baunya sangat tercium. Kemungkinan jenazahnya perempuan. Karena banyak pakaian perempuan," kata R saat berbincang dengan Tribunnews.com di area Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Nyawa Jukir Kafe Arseven Terselamatkan oleh Niatan Ngopi, Refleks Rekam Detik-detik Longsor
Ia mengungkapkan bahwa korban diduga terhimpit saat bersembunyi di bawah kasur ketika gempa mengguncang Cianjur.
Tim gabungan mengalami kesulitan karena kasur itu terhimpit oleh tembok beton.
"Di situ sulit karena ada kasur di atasnya itu ada tembok beton. Jadi ini yang membuat sulit proses evakuasi," jelasnya.
Hingga saat ini, diduga kuat masih ada 12 orang korban yang masih tertimbun longsor di area Warung Sate Shinta.
Baca juga: Cerita Kafe Arseven yang Lenyap Tersapu Longsor di Gempa Cianjur, Barista Muhammad Irvan Hilang
Hal itu diperkuat dengan banyaknya keluarga korban yang masih terus berdatangan.
"Kemungkinan itu ada 12 orang. Karena kemarin masih banyak keluarga korban berdatangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan menyampaikan, total korban di hari kelima pasca gempa Cianjur, Jawa Barat, mencapai 318 orang meninggal dunia.
Sumber: Tribun Jabar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.