Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gempa Cianjur: Kemarin Tim SAR Gabungan Temukan 8 Jasad, Korban Meninggal Jadi 318 Orang

Dengan ditemukannya 8 korban jiwa, hingga Sabtu (26/11/2022) malam tercatat jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 318 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in UPDATE Gempa Cianjur: Kemarin Tim SAR Gabungan Temukan 8 Jasad, Korban Meninggal Jadi 318 Orang
ISTIMEWA
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 13 jenazah warga yang tertimbun longsor akibat gempa pekan lalu, di Cianjur Jawa Barat, Sabtu, (26/11/2022). 

Lokasi dan cuaca disebut Muhari berpengaruh pada proses pencarian korban. Untuk itulah, data juga disebut berpotensi berubah.

Termasuk yang meninggal dunia.

Selain itu, menurut BNPB, data bisa berubah lagi lantaran masih banyak warga yang ternyata masih belum melaporkan anggota keluarga yang hilang usai gempa Cianjur yang terjadi Senin lalu tersebut.

"Dari 39 korban hilang pada hari sebelumnya, sudah ketemu 19. Kemarin di Warung Shinta, dari laporan warga ada 7 orang hilang, tapi tim menemukan 9, data berubah, pencarian terus dilakukan," kata Muhari Sabtu (26/11/2022) dikutip dari Kompas.TV.

"Artinya, bisa jadi masih ada korban hilang belum terlaporkan oleh keluarga," sambung Muhari.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar warga yang masih belum bertemu atau kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke BNPB atau petugas terkait supaya segera dilakukan pemetaan dan pencarian.

"Kami imbau warga yang keluarganya belum kembali, melaporkan langsung di pendopo utama di Bupati," tambahnya.

Baca juga: Isu Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Darurat, Begini Penjelasan Keluarga

Berita Rekomendasi

Fokus Pencarian di Dua Tempat

Muhari menyatakan fokus pencarian korban gempa Cianjur tetap akan berfokus di dua titik terparah, yakni di Cijedil dan sepanjang jalan Warung Sate Shinta Cianjur.

"Warung Shinta perlintasan itu padat. Itu masih ada tersembunyi. Masih banyak korban di titik pencarian itu. Jadi nanti kami berusaha agar korban bisa ditemukan, bagaimana pun kondisinya," jelasnya.

Dia menyebutkan, kondisi cuaca berpengaruh pada pencarian korban gempa beberapa hari terakhir.

"Kondisi hari ini, awannya cukup tebal ya. Kita doa sama-sama sampai sore nanti, kalau berawan tidak sampai turun hujan. Secara umum kondisi berawan dan cukup baik," paparnya.

BNPB juga mengimbau agar masyarakat yang ingin membantu korban gempa Cianjur agar menghubungi posko utama, untuk memudahkan pendistribusian logistik dan bantuan lainnya.

"Pertama barang dan logistik, di posko utama bupati nanti kita cek dan distribusi. Untuk donasi uang bisa ke rekening Pemkab Cianjur. Untuk bantuan personel, bisa daftar dan nanti didata kebutuhannya," tutupnya.

Adapun gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Saat ini, tercatat ada 310 korban meninggal dunia dan ribuan rumah rusak.

Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.TV/Tribun Solo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas