Helikopter Polri Hilang Bermaksud ke Bandara Pondok Cabe Usai BKO di Polda Kalteng
Diketahui kontak terakhir dari helikopter tersebut pada 14.40 WIB dengan ketinggian 3500 kaki untuk menghindari cuaca buruk
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Hingga tadi malam upaya pencarian Helikopter Polri yang dikabarkan hilang kontak tersebut adalah jenis NBO-105 dengan nomor registasi P 1103 terus dilakukan.
Helikopter dinas Polri yang memiliki warna biru-putih.
Helikopter diketahui milik Baharkam Polri yang BKO di Polda Kalteng.
Berdasarkan infomasi, helikopter bermaksud pulang ke Bandara Pondok Cabe.
Rute yang diambil adalah Palangkaraya (PKN) - Lanud Iskandar Pangkalan Bun (PKN) - Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan (TJQ)- Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang (PGK) - Bandara Radin Intan II Lampung (TKG) lalu Bandara Pondok Cabe Tangerang Banten.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, awalnya ada 2 helikopter yang melakukan perjalanan yang sama.
Kedua helikopter itu yakni P-1113 dan P-1103.
Namun, di tengah perjalanan keduanya dihadang cuaca buruk tepatnya di posisi 39 NM sebelum Tanjung Pandan Belitung.
Baca juga: Jenis Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Belitung Timur pada Minggu Siang
Kedua kru helikopter mengambil keputusan berbeda.
Helikopter P-1113 memilih menghindar dengan naik di atas 5.000 kaki sedangkan satu helikopter P-1103 memilh turun sehingga mencapai ketinggian 3.500 kaki untuk menghindari cuaaca buruk.
Kemudian pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban.
Bahkan, upaya menghubungi terus dilakukan hingga P-1113 mendarat di Tanjungkarang.
"Kemudian pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower, jadi masih lost contact," katanya.