Terjadi 300 Gempa Susulan di Cianjur Pascagempa M 5.6 Senin Pekan Lalu
Berdasarkan pantaun gempa bumi susulan tersebut kekuatan gempa sudah melemah, dan frekuesinya terus mengalami penurunan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNWS.COM, CIANJUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada sebanyak 300 gempa susulan pascagempa bumi 5.6 Skala Magnitudo, Senin (21/11/2022) lalu,.
Gempa susulan dari gempa Cianjur masih terjadi di wilayah Cianjur masih terjadi dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil 1.0.
Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu mengatakan, sejumlah awal sampai pukul 11.00 WIB ini tercatat sudah ada sebanyak 300 kali gempa bumi susulan.
Sejumlah gempa susulan yang terjadi itu, kata dia, dalam setiap arinya tidak sama, bahkan cenderung melemah.
"Ketika gempa magnitudo 5.6 satu sampai dua hari itu tercatat mencapai 30 hingga 40 kali gempa susulan. Sedangkan pekan ini hanya 2-5 kali gempa susulan," ucapnya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Dua Jenazah Korban Gempa Cianjur di Desa Cijedil Pagi Ini
Ia menjelaskan, berdasarkan pantaun gempa bumi susulan tersebut kekuatan gempa sudah melemah, dan frekuesinya terus mengalami penurunan.
"Kami masih terus mengestimasi kapaj gempa susulan ini akan berakhir. Gempa susulan ini akan terjadi sampai energinya habis, itu baru habis. Dan diperkirakan akan tejadi hingga 1-2 minggu," ucapnya.
Selain itu, ia menambahkan, saat sejumlah petugas BMKG sudah disebar kesejumlah titik di Kabupaten Cianjur, untuk memasang sejumlah alat. Alat tersebut untuk menngetahui penyebab titik gempa.
"Pada rilis pertama kita mendugs bawah gempa ini penyebabnya sesar Cimandiri, karena itu kita memasang sejumlah alat. Alat-alat yang terpasang itu yaitu stasion risk," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sepekan Gempa Cianjur, BMKG Catat Ada 300 Gempa Susulan, Terbesar 4,2 Skala Magnitudo