Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Sekeluarga Tewas Diracun di Magelang: Motif hingga Dua Kali Rencanakan Pembunuhan

Berikut ini update terbaru kasus sekeluarga yang tewas diracun di Magelang, Jawa Tengah. Mulai motif hingga rencanakan pembunuhan dua kali.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Update Kasus Sekeluarga Tewas Diracun di Magelang: Motif hingga Dua Kali Rencanakan Pembunuhan
Kolase Tribun
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut ini update terbaru kasus sekeluarga yang tewas diracun di Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kasus sekeluarga yang tewas diracun anak terakhir di Magelang, Jawa Tengah.

Pelaku pembunuhan adalah DDS, anak kedua korban.

DDS diamankan pihak berwajib setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP.

Tempat kejadian perkara adalah rumah DDS sendiri yang juga ditemukan mayat keluarganya di wilayah Mertoyudan, Magelang.

Setelah diamankan bersama barang bukti, DDS yang diperiksa oleh penyidik mengakui bahwa dirinya lah yang membunuh tiga korban.

Ia sengaja membunuh karena sakit hati terhadap orang tua dan kakaknya.

Baca juga: Pengakuan Anak Racuni Keluarganya di Magelang: Motif Sakit Hati, Beli Racun Online, 2 Kali Beraksi

DDS mengaku bahwa ia dibebani keluarganya untuk membatu perekonomian keluarga setelah sang ayah yang juga korban pensiun.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan sang kakak tidak mendapatkan beban untuk membantu perekonomian.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Ia mengungkapkan, DDS merencanakan pembunuhan ini dengan motif sakit hati.

Sajarod Zakun mengungkapkan, dua anak di keluarga ini tidak bekerja, sedangkan kebutuhan keluarga cukup tinggi.

Terlebih, keluarganya hanya mendapatkan pemasukan dari uang pensiunan ayahnya.


Ayahnya yang pensiun dua bulan lalu juga menderita sakit.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," jelasnya seperti yang diberitakan TribunJogja.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas