Mengenal Sianida Zat Kimia Pembunuh Sekeluarga di Magelang, Digunakan untuk Basmi Hama dan Serangga
Senyawa berbentuk gas tanpa warna ini sangat beracun dan dengan kadar yang tinggi memiliki posibilitas untuk membunuh manusia dengan cepat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta baru diungkap polisi terkait pembunuhan satu keluarga di Mertoyudan Magelang.
Pelaku adalah Dhio Daffa (22) anak kandung dan kakak korban.
Ketiga korban tewas karena racun sianida bukan arsenik.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan percobaan pembunuhan itu dilakukan dua kali oleh tersangka, pertama menggunakan arsenik yang dicampur es dawet.
Namun diduga kandungan arsenik kecil, upaya itu mengalami kegagalan.
Dhio berhasil membunuh ayah, ibu dan kakaknya dengan memberikan sianida.
Baca juga: Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Sianida, Simpan Sisa Racun di Mobil, Terancam Hukuman Mati
Lantas apa sianida itu?
Diketahui sianida merupakan senyawa kimia yang bersifat asam.
Serapan bahasa asing dari cyanide ini ditemukan oleh fisikawan Perancis bernama Gay-Lussac beberapa abad lalu.
Senyawa berbentuk gas tanpa warna ini sangat beracun dan dengan kadar yang tinggi memiliki posibilitas untuk membunuh manusia dengan cepat.
Sianida dapat masuk ke dalam tubuh melalui dua cara, yaitu melalui pernapasan dan yang kedua melalui kontak langsung, mulut atau fisik.
Sianida dapat berasal dari beragam sumber seperti asap kebakaran atau dimasukkan ke dalam tubuh melalui bentuk serbuk atau pil.
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, dalam artikel ilmiah yang ditulis oleh Dr. A.Jl. Attar berjudul “On The Feasibility of Poisoning with Cyanides and How To Prevent It,” disebutkan satu sendok teh sianida dapat membunuh hingga 12 laki-laki sekaligus.
Sederhananya, sianida akan membuat perubahan sistem enzim yang membuat sistem tidak dapat berjalan sehingga energi dan oksigen gagal diproduksi.