TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Produk - produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) Kabupaten Trenggalek dipajang di Trenggalek Innovation Festival (TIF) 2022.

Dalam festival inovasi yang digelar di GOR Gajah Putih, Jalan Brigjen Sutran, Sumbergedong Kecamatan Trenggalek tersebut dipamerkan 15 produk UMKM mulai dari makanan ringan, minuman, hingga kerajinan tangan produk asli Trenggalek.

Produk UMKM tersebut akan dipajang sesuai jadwal TIF 2022 yaitu selama dua hari mulai Rabu (30/11/2022) hingga Kamis (1/12/2022). "Salah satu tugas kita adalah membantu pemasaran UMKM. Maka dari itu dalam event pameran-pameran baik tingkat lokal, regional, maupun nasional UMKM selalu kita ikutkan," ucap Kepala Dinas Komidag Kabupaten Trenggalek Agoes Setiyono, Rabu (30/11/2022).

Tujuannya adalah untuk mengenalkan produk - produk UMKM kepada konsumen baru sehingga pasarnya semakin luas dan penjualannya meningkat.

Selain pameran, lanjut Agoes, Dinas Komidag juga mengenalkan produk UMKM Trenggalek yang berpotensi ekspor dalam misi dagang ke berbagai kabupaten/kota di nusantara, salah satunya adalah Pontianak, Kalimantan Barat.

"11 produk UMKM kita juga sudah masuk ke pasar modern atau jaringan minimarket modern di Trenggalek. Mulai dari Makaroni Baper, Keripik Pare, Brownies Cemokot, dan lainnya," lanjutnya.
Jumlah tersebut akan terus ditambah seiring banyaknya UMKM yang sudah mengajukan, namun Agoes masih menunggu pihak jaringan minimarket modern untuk melakukan kurasi produk.
Upaya lain, Komidag Trenggalek menyelenggarakan pelatihan kepada para pelaku UMKM agar bisa memasarkan produk secara maksimal di marketplace.

"Kita mendatangkan Tokopedia, Blibli, Shoopee untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM agar bisa jualan di marketplace sehingga bisa menjangkau potensi pasar di luar Trenggalek juga," pungkas Agoes.