Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Racuni Dua Orang Tua dan Kakaknya, DSS Dianggap Sehat Namun Berbohong Pada Polisi

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut DSS saat ini tidak memiliki pekerjaan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Racuni Dua Orang Tua dan Kakaknya, DSS Dianggap Sehat Namun Berbohong Pada Polisi
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). 

Sementara itu, dia melanjutkan, ukuran zat beracun yang dibeli tersangka pun berbeda. Untuk golongan sianida sebanyak 100 gram sedangkan golongan arsenik sebanyak 10 gram.

"Satu adalah golongan sianida sebanyak 100 gram, yang kedua adalah arsenik sejumlah 10 gram.

Arseniknya sendiri itu masing-masing belinya dua barang, dan masing-masing barang itu ukurannya 5 gram. Itu (arsenik) yang digunakan pada hari Rabu untuk percobaan pembunuhan pertama,"tambahnya.

Ia menerangkan, dari percobaan pertama tadi menggunakan zat arsenik ternyata dosisnya terlalu sedikit. Sehingga, korban tidak sampai meninggal dunia.

"Karena dosisnya terlalu sedikit jadi tidak berpengaruh sampai menyebabkan korban meninggal dunia. Sehingga, yang bersangkutan mencoba mengulangi dengan menggunakan sianida,"ungkapnya.

Sementara itu disinggung berapa sisa zat Sianida, dan arsenik yang dipakai tersangka untuk menghabisi korbannya.

Dia menjawab, untuk arsenik sebanyak 10 gram yang dicampurkan ke dalam es dawet sudah habis.

BERITA REKOMENDASI

"Sedangkan, sisa zat sianida sudah kami kirim ke labfor masih diperiksa," urainya. (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas