Tiga dari 4 Kru Heli Polri yang Jatuh di Belitung Ditemukan Terpisah, Begini Kronologi Penemuannya
Usai ditemukannya jenazah Aipda Joko Mudo, Briptu Mochammad Lasminto dan Bripda Khairul Anam tinggal Capt Pilot AKP Arif Rahman yang belum ketemukan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Tiga dari empat kru helikopter Polri NBO-106/P-1103 milik Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur berhasil ditemukan.
Dengan ditemukannya jenazah tiga kru ini, tinggal Capt Pilot AKP Arif Rahman Saleh belum ditemukan.
Penemuan terbaru jenazah atas nama Aipda Joko Mudo yang bertugas sebagai mekanik pada helikopter nahas tersebut, pada Selasa (29/11/2022) menjelang tengah malam.
Sebelumnya, dua jenazah lainnya, Briptu Mochammad Lasminto dan Bripda M Khairul Anam.
Jenazah Joko Mudo ditemukan mengapung oleh rombongan nelayan bagan KM Bayangan Dua.
Nelayan Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung ini mengira jenazah tersebut adalah pelampung namun ketika didekati dengan kapal bagan, ternyata kru helikopter.
Baca juga: Dua Jenazah Kru Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Diterbangkan ke Pondok Cabe Pagi Ini
Saat ditemukan jenazah tersebut dalam kondisi terlentang dengan tangan terbuka dan menggunakan wearpack biru Baharkam Polri.
Terdapat nama pada bagian wearpack dengan tulisan Joko Mudo, dan tertera pangkat di kerah wearpack tersebut.
Sedangkan leher korban masih tertempel pelampung kuning, namun dalam kondisi tidak mengembang.
"Tadi kami sedang berjangkar, terus kami lihat awalnya dikira pelampung, setelah kami angkat jangkar, kami pepet ternyata jasad," kata Rustam, ABK KM Tiga Bayangan Dua kepada Posbelitung.co.
Rombongan ini kali pertama menemukan jenazah itu, Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah menemukan dan berhasil mengevakuasi jenazah tersebut ke bagan, rombongan ini langsung memberikan informasi penemuan jenazah itu melalui HT, untuk diteruskan ke Tim SAR gabungan.
Jenazah itu kemudian dibawa ke Pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.
Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, jenazah ini langsung dievakuasi ke daratan untuk kemudian dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.