Update Berita Gempa Cianjur, Gempa Susulan Kembali Terjadi hingga Data Korban Terbaru
Inilah update berita soal gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update berita soal gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hari ini, Rabu (30/11/2022), kembali terjadi gempa susulan di Cianjur.
Getaran yang dirasakan membuat warga berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 ini terjadi pukul 07.53 WIB dan berpusat di darat lima kilometer barat daya Cianjur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata, gempa terjadi di kedalaman 12 kilometer.
Mengutip Kompas.com, seorang warga mengungkapkan gempa tersebut sangat terasa.
Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Cianjur: Daerah Pelosok Belum Dapat Bantuan, Banyak Warga Jatuh Sakit
"Gempa yang barusan terasa sekali, saya sedang duduk di kursi sampai goyang," kata Robisah (45), warga Kelurahan Sayang, Cianjur, pada Rabu pagi.
Ia bersama keluarganya langsung pergi ke tanah lapang saat gempa susulan terjadi.
Robisah juga mengungkapkan sejak gempa pertama yang terjadi Senin (21/11/2022), rumahnya rusak di bagian atap.
"Sejak gempa pertama, rumah rusak di bagian atap dan baru kemarin ada retak di dinding atas pintu keluar," ujar dia.
Warga lain, Siti Aisyah (31), juga mengungkapkan gempa susulan ini membuat atap teras rumahnya berjatuhan.
"Kaget sangat apalagi kaca rumah menggeber kencang. Padahal baru tidur lagi di rumah malam tadi," kata Aisyah, warga Pabuaran, Kecamatan Cianjur.
Update Data Korban
Hingga Selasa (29/11/2022) sore, sebanyak 327 orang meninggal dunia.
Lalu, ada 68 orang mengalami luka berat yang kini sedang dirawat di rumah sakit.
"Sampai sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (30/11/2022).
Lalu, ada 13 orang yang masih belum ditemukan sejak gempa yang mengguncang pekan lalu.
Letkol Arm Hariyanto, Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur, mengatakan ada sebanyak 108.720 warga yang mengungsi.
(Tribunnews.com, Renald/Suci)(Kompas.com, Firman Taufiqurrahman)