Update Gempa Cianjur Hari ini: Korban Tewas 328 Jiwa dan Korban Hilang Masih 12 Orang
Hari ini, Rabu (30/11/2022), BNPB memberikan laporan terkait update korban gempa Cianjur. Korban tewas bertambah sebanyak 328 jiwa.
Penulis: Rifqah
Editor: Whiesa Daniswara
![Update Gempa Cianjur Hari ini: Korban Tewas 328 Jiwa dan Korban Hilang Masih 12 Orang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tim-search-and-rescue-sar-gempa-cianjur-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (30/11/2022), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan laporan terkait update korban gempa Cianjur.
Data terbaru yang disampaikan BNPB per pukul 17.00 WIB hari ini, jumlah korban tewas bertambah sebanyak 328 meninggal dunia.
Sedangkan untuk korban hilang tinggal 12 korban jiwa lagi yang belum ditemukan atau masih dalam proses pencarian.
"Korban luka ini masih tetap sama sepeti kemarin, 595 orang."
"Korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di Cianjur, berjumlah masih tetap 61 orang," ungkap Bupati Cianjur, Herman Suherman melalui live YouTube BNPB, Rabu (30/11/2022).
Tim Basarnas, secara aturan tugasnya sudah berakhir hari ini, tetapi melihat kondisi di lapangan yang masih perlu menemukan korban yang hilang di lokasi tanah longsor.
Baca juga: Jenazah Gempa Cianjur Masih Tertimbun, Basarnas Masih Kumpulkan Tanda-tanda di Lokasi Kafe Ar Seven
Maka, dari pihak Kabupaten Cianjur meminta perpanjangan waktu selama tiga hari ke depan.
Namun, jika besok pada Kamis, 1 Desember 2022 sudah ditemukan 12 orang yang hilang, maka perpanjangan akan dihentikan.
"Mohon doanya agar cuaca baik dan Basarnas juga bisa menemukan warga yang hilang sebanyak 12 jiwa," ungkap Herman.
Rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang diajurkan segera melakukan perbaikan rumah.
Kerugian materiil sampai dengan hari ini sudah terverifikasi sebanyak 17.864, dengan rincian sebagai berikut:
Baca juga: Basarnas Belum dapat Pastikan Kapan Pencarian Korban Gempa Cianjur Dihentikan
- 4.376 unit rumah rusak berat
- 5.306 unit rumah rusak sedang
- 8.182 unit rumah rusak ringan
Kerugian infrastruktur, dengan rincian sebagai berikut:
- 511 sekolah rusak
- 150 tempat ibadah rusak
- 14 fasilitas kesehatan rusak
- 17 gedung dan perkantoran rusak
Baca juga: Rawan Dikorupsi, KPK Beri Atensi Distribusi Donasi untuk Korban Gempa Cianjur
Sebagai informasi, sitem distribsi logistik masih dilakukan dengan kendaraan roda dua untuk menjangkau desa yang sulit diakses.
Terdapat juga operasional dapur umum sebanyak 18 unit dan penambahan 150 bilik MCK untuk pos-pos pengungsian terpusat.
"Masyarakat Cianjur masih tetap membutuhkan bantuan-bantuan, bukan hanya sekarang saja, ke depan sampai dengan masyarakat berpenghasilan stabil dan perekonomian tumbuh kembali," ungkap Herman.
Polri Lakukan Antisipasi
Perwakilan Polri, Doni menegaskan jika akan melakukan antisipasi agar penyaluran bencana dapat tepat sasaran.
Lantaran banyak tenda-tenda liar yang didirikan dan bukan dari warga Cianjur untuk mendapatkan bantuan.
"Ini juga hal-hal yang perlu kita tuntaskan agar masyarakat bisa tenang dan yang memberikan donasi juga merasa nyaman dan tersalurkan dengan baik," ungkap Doni.
(Tribunnews.com/Rifqah)