Sopir Taksi Online Tewas Dianiaya di Purworejo, Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Kini Diburu
Seorang sopir taksi online dianiaya di sebuah kafe di Purworejo Jawa Tengah. 2 Hari kemudian meninggal dunia karena pendarahan otak
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial Y asal Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah tewas dianiaya di parkiran kafe.
Y meregang nyawa setelah dihantam botol kaca berkali-kali.
Kompas.com mengabarkan, kejadian berawal saat Y mengantarkan penumpang ke sebuah kafe dan karaoke di Purworejo.
Sampai di kafe bersebut, korban langsung dianiaya oleh pelaku.
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (26/11/2022) lalu.
Setelah kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Palang Biru Kuoarjo.
Baca juga: Saksi Ditegur Hakim soal BAP yang Sebut Hendra Kurniawan Bersalah: Hanya Dibaca, Tidak di Croscheck
Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, nyawa korban tak tertolong.
Korban meninggal pada Selasa (29/11/2022).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum keluarga Y, Agus Triatmoko.
"Korban dipukul sebanyak lima kali pakai botol kaca. Di kepala itu ada 8 jahitan," kata Agus.
Agus menambahkan, penganiayaan yang dilakukan juga terekam CCTV.
Korban lantas tergeletak usai dipukuli oleh pelaku.
Dokter yang memeriksa korban mengungkapkan jika Y mengalami pendarahan hebat di kepala.
"Ada pendarahan dan pergeseran otak sebelah kiri," kata dia.
Baca juga: Terima Perwakilan Kepala Desa, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa